GPS(Global Positioning System) sudah menjadi alat yang wajib dibawa bagi para surveyor dalam melakukan pengamatan vegetasi, satwaliar, fisik lingkungan, dan sebagainya.Dengan menggunakan GPS, kita dapat menentukan lokasi geografis dari suatu titik pengamatan maupun track perjalanan survey. Fungsi altimeter sebagai alat pengukur ketinggian suatu lokasi dan kompas untuk menentukan arah azimuth
Global Positioning System GPS merupakan teknologi yang sangat penting karena membantu untuk menentukan posisi koordinat di permukaan bumi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang GPS Garmin, memperkenalkan feature-feature dan fungsi yang ada di dalam GPS Garmin, serta mengetahui respon mahasiswa terhadap pelatihan GPS. Metode dalam kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi yang bersifat teori dengan menggunakan slide powerpoint. Selanjutnyanmenggunakan metode demostrasi alat materi yang bersifat praktek dengan memperkenalkan alat secara langsung. Metode terakhir yang digunakan dalam pelatihan yaitu metode tanya jawab dan diskusi untuk mempertajam serta memperjelas tingkat pemahaman peserta terkait teori dan cara menggunakan GPS. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh informasi bahwa 1 GPS merupakan sebuah sistem satelit navigasi yang berguna untuk mengetahui suatu posisi di permukaan bumi. 2 Komponen yang terdapat di dalam GPS terdiri dari unit antena sebagai penangkap sinyal satelit, unit display sebagai penampil informasi hasil pembacaan, unit receiver sebagai penerima sinyal satelit untuk memperkirakan posisi. 3 Prinsip kerja GPS adalah pengukuran jarak range antara receiver dengan satelit. Dimana pemancaran sinyal satelit yang diterima alat secara pasif paling tidak GPS harus memperoleh sinyal dari 3 satelit untuk dapat menentukan posisi dengan tepat. 4 Kelebihan GPS adalah dapat dioperasikan oleh setiap orang kapan saja dan dimana saja,karena pengoperasisannya yang cukup mudah, serta posisi koordinat geografis dapat diketahui dengan cepat. Namun, GPS juga memiliki kelemahan pada sinyalnya yang lemah karena pengaruh atmosfer serta sulit digunakan di dalam ruangan atau bila terhalang gedung tinggi. selain itu tingkat akurasinya di atas 1 meter apabila digunakan di daerah dengan tutupan kanopi yang lebat sehingga menyebab pergeseran lokasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 51 Pelatihan Dasar-Dasar Pengoperasian GPS Garmin Bagi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong Anif Farida1*, Febrianti Rosalina2 1Program Studi Kehutanan, Universitas Muhammadiyah Sorong 2Program Studi Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Sorong *E-mail aniffarida23 ABSTRAK Global Positioning System GPS merupakan teknologi yang sangat penting karena membantu untuk menentukan posisi koordinat di permukaan bumi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang GPS Garmin, memperkenalkan feature-feature dan fungsi yang ada di dalam GPS Garmin, serta mengetahui respon mahasiswa terhadap pelatihan GPS. Metode dalam kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi yang bersifat teori dengan menggunakan slide powerpoint. Selanjutnyanmenggunakan metode demostrasi alat materi yang bersifat praktek dengan memperkenalkan alat secara langsung. Metode terakhir yang digunakan dalam pelatihan yaitu metode tanya jawab dan diskusi untuk mempertajam serta memperjelas tingkat pemahaman peserta terkait teori dan cara menggunakan GPS. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh informasi bahwa 1 GPS merupakan sebuah sistem satelit navigasi yang berguna untuk mengetahui suatu posisi di permukaan bumi. 2 Komponen yang terdapat di dalam GPS terdiri dari unit antena sebagai penangkap sinyal satelit, unit display sebagai penampil informasi hasil pembacaan, unit receiver sebagai penerima sinyal satelit untuk memperkirakan posisi. 3 Prinsip kerja GPS adalah pengukuran jarak range antara receiver dengan satelit. Dimana pemancaran sinyal satelit yang diterima alat secara pasif paling tidak GPS harus memperoleh sinyal dari 3 satelit untuk dapat menentukan posisi dengan tepat. 4 Kelebihan GPS adalah dapat dioperasikan oleh setiap orang kapan saja dan dimana saja,karena pengoperasisannya yang cukup mudah, serta posisi koordinat geografis dapat diketahui dengan cepat. Namun, GPS juga memiliki kelemahan pada sinyalnya yang lemah karena pengaruh atmosfer serta sulit digunakan di dalam ruangan atau bila terhalang gedung tinggi. selain itu tingkat akurasinya di atas 1 meter apabila digunakan di daerah dengan tutupan kanopi yang lebat sehingga menyebab pergeseran lokasi. Kata kunci Fitur; Garmin; Global Positioning System; Satelit ABSTRACT Global Positioning System GPS is a very important technology because it helps to determine the position of coordinates on the surface of the earth. This training aims to provide an introduction to the Garmin GPS, introduce features and functions in the Garmin GPS, and find out students' responses to GPS training. The method in this training activity uses the lecture method to deliver material that is theoretical by using a slide powerpoint. Furthermore, using the method of demonstration tools material that is practical by introducing the tool directly. The last method used in the training is the question and answer method and discussion to sharpen and clarify the level of understanding of the participants regarding the theory and how to use GPS. Based on the results of the training that has been done, information can be obtained that 1 GPS is a navigation satellite system that is useful for knowing a position on the surface of the earth. 2 Components contained in the GPS consist of an antenna unit as a satellite signal catcher, a display unit as a reading information display result, a receiver unit as a satellite signal receiver to estimate position. 3 The working principle of GPS is the measurement of the distance between the receiver and the satellite. Where the satellite signal transmission is received passively at least the GPS must obtain signals from 3 satellites to be able to determine the exact position. 4 The advantage of GPS is that it can be operated by anyone anytime and anywhere, because its operation is quite easy, and the position of geographical coordinates can be known quickly. However, GPS also has a weakness in the signal that is weak because of the influence of the atmosphere and difficult to use indoors or when obstructed tall buildings. in addition the level of accuracy is above 1 meter when used in areas with dense canopy cover thus causing a shift in location. Keywords Feature; Garmin; Global Positioning System; Satelite 52 PENDAHULUAN Global Positioning System GPS merupakan teknologi yang sangat penting karena membantu untuk menentukan posisi koordinat di permukaan bumi. Menurut Marjuki 2016 GPS Global Positioning System adalah sistem navigasi satelit yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dalam berbagai kondisi cuaca, dimanapun di atas permukaan bumi, sepanjang masih menerima sinyal GPS yang di pancarkan dari satelit. Hal yang senada juga dikemukakan oleh Riyanto 2010, Global Positioning System GPS adalah suatu sistem radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan cepat koordinat tiga dimensi x, y, z dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia. Saat ini perkembangan GPS demikian pesat seiring dengan kebutuhan manusia akan teknologi. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya tipe GPS yang beredar di kalangan umum. Pada dasarnya GPS dibedakan menjadi 3 tipe yaitu GPS Navigasi, GPS Geodetik, dan Geodetik Dual Frekuensi. GPS Navigasi adalah GPS handled yang mempunyai ketinggian 3-10 meter, biasanya bisa digengam. Selain berfungsi sebagai perangkat navigasi juga bisa digunakan untuk pemetaan. GPS Geodetik adalah GPS yang mempunyai ketelitian tinggi sampai milimeter. Alat ini terdiri dari base dan rover. Sedangkan Geodetik Dual Frekuensi dapat memberikan ketelitian posisi hingga mencapai millimeter. Tipe ini biasa digunakan untuk aplikasi precise positioning seperti pembangunan jaring titik kontrol, survey deformasi dan geodinamika. Harga receiver tipe ini cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah untuk setiap unitnya Maulana, 2014. Salah satu tipe GPS Navigasi yang cukup familiar adalah GPS Garmin. GPS ini cukup bagus digunakan untuk mengambil posisi koordinat di lapangan. Bahkan untuk kegiatan survey di perkebunan, pertanian maupun kehutanan jenis GPS Garmin paling banyak diaplikasikan untuk kegiatan pancang, penentuan jarak tanam dan sebagainya. Kisaran harga yang tidak teralu mahal membuat GPS ini banyak digunakan juga di bidang pendidikan sebagai bahan pembelajaran. Meskipun GPS Garmin mempunyai kelemahan tingkat akurasi di atas 1 meter, setidaknya dengan adanya GPS Garmin kita bisa menentukan posisi koordinat baik dengan sistem koordinat geografis longitu latitude maupun Universla Transverse Mercator UTM. Pelatihan pada dasarnya adalah suatu cara untuk meingkatkan tingkat pemahaman dan pengetahuan perserta terhadap suatu objek atau isu tertentu. Kamil 2003 menjabarkan pelatihan sebagai sebuah konsep program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang sasaran didik agar berkembang pesat. Perkembangan model pelatihan seperti capacity building, empowering, training dan lain-lain dewasa ini tidak hanya terjadi pada dunia usaha, akan tetapi terjadi juga pada lembaga-lembaga profesional tertentu seiring dengan dengan kebutuhan belajar, proses belajar proses edukatif, assessment, sasaran, dan tantangan lainnya. Mangkunegara 2012 mengemukakan pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek dan singkat dengan mempergunakan prosedur yang sistematis dan teroganisir dengan baik dimana peserta pelatihan belajar pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mencapai suatu tujuan. Kebutuhan data spasial di bidang pertanian menuntut pula kesiapan para tenaga terampil dan terdidik dalam pengelolaan data spasial. Data spasial yang akurat, cepat dan mutahkir menjadi satu kebutuhan yang penting apalagi di era digitalisasi seperti sekarang ini. Bahkan terkadang lulusan dari perguruan tinggi diharapkan memiliki keahlian khusus dalam bidang pengambilan data menggunakan GPS ketika mereka terjun dalam dunia kerja yang terkait. Ketidaksiapan para lulusan tersebut dengan teknologi GPS akan membuat mereka kesulitan nantinya jika berkecimpung dalam bidang survey lapangan. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan terhadap mahasiswa Fakultas Pertanian, sebagian besar dari mereka belum mengetahui dengan baik perihal teknologi GPS. Mereka mengetahui GPS hanya sebatas alat untuk menentukan posisi dan salah satu item yang ada dalam HP Android. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan perlunya pelatihan terlebih di 53 bidang pertanian kebutuhan data yang cepat dan akurat serta paling mutakhir sangat diperlukan. Di samping untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di bidang geospasial sehingga dapat menjadi daya saing di era globalisasi. Mengingat aplikasi GPS sangat membantu dalam berbagai bidang, maka sebagai upaya dalam berkontribusi membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, maka dibuatlah program pelatihan dasar-dasar pengoperasian GPS Garmin. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1 untuk memberikan pengenalan tentang GPS Garmin; 2 Memperkenalkan feature-feature dan fungsi yang ada di dalam GPS Garmin; 3 Mengetahui respon mahasiswa terhadap pelatihan GPS. Dengan harapan sebelum mahasiswa nantinya melakukan pengambilan data di lapangan, mereka sudah mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai teknologi GPS Garmin. Demikian pula pada saat mahasiswa sudah terjun ke dunia pekerjaan mreka sudah dibekali pengetahuan yang mumpuni khususnya GPS Garmin. METODE Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong dengan cara pemberian materi atau pengayaan dasar-dasar pengoperasian GPS. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara diperoleh melalui diskusi kepada mahasiswa Fakultas Pertanian terutama bagaimana opini mereka terhadap pelatihan yang dilaksanakan. Topik dalam wawancara tersebut sebagian besar berfokus pada teknis pelatihan dimana materi yang sudah disampaikan apakah dimengerti dan dipahami dengan baik oleh mahasiswa. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan antara lain studi pustaka tentang teknologi GPS Global Positioning System. Data tersebut diperoleh dari jurnal, buku, skripsi maupun lieratur lain yang terkait dengan pemanfaatan teknologi GPS. Secara umum, metode yang digunakan selama pelatihan dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Skema Pelaksanaan Pelatihan HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengenalan GPS Garmin Garmin merupakan GPS tipe navigasi yang digunakan untuk aplikasi mapping pemetaan dan GIS Geographic Information System. GPS Garmin merupakan GPS yang user friendly mudah digunakan dan memiliki kemampuan dalam penerimaan satelit yang baik terutama untuk pengumpulan data di bawah kanopi yang lebat. Kekurangan dari GPS 54 Garmin adalah akurasi yang tidak bisa ditingkatkan dengan metode differential GPS sehingga akurasi yang dihasilkan tidak terlalu akurat. Adapun keakuratan dari GPS Garmin adalah ± 3-15 m. Gambar 2. Tampilan GPS 2. Mempelajari Fungsi Tombol a. Power Key Tekan dan tahan untuk menghidupkan atau mematikan unit. Tekan dan lepaskan untuk mengatur lampu backlight dan kecerahannya. b. IN/OUT Key Dari halaman peta, tekan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan halaman peta. Dari halaman lain, tekan ke atas atau ke bawah untuk memilih daftar. c. Find Key Tekan dan lepaskan untuk melihat dan menemukan tempat yang ingin dicari, seperti Waypoint, Restoran, Bank, Hotel, dll. Tekan dan tahan untuk feature MOB Main Over Board. d. Quit Key Tekan dan lepaskan untuk membatalkan atau balik ke halaman sebelumnya. e. Page Key Tekan untuk menuju ke halaman berikutnya dan halaman utama f. Menu Key Tekan untuk melihat menu dari masig-masing halaman. Tekan dua kali untuk masuk ke halaman utama. g. Enter Key Tekan untuk memilih data yang tersorot atau untuk mengkonfirmasi pesan yang tampil di layar atau bisa digunakan untuk menyimpan Waypoint. h. Rocker Key Tekan ke atas, bawah, kiri, atau kanan untuk memilih karakter pada daftar, menyorot data, atau menggerakkan panah pada halaman peta. 3. Feature-Feature dan Fungsinya dalam GPS Garmin A. Satelit Page Satelite page menunjukkan status receiver alat Garmin, posisi dengan kekuatan signal satelit dan posisi receiver berdiri saat itu juga. Saat digunakan alat perlu menangkap banyak signal satelite yakni di tempat terbuka dan cuaca cerah. 55 Gambar 3. Tampilan Satelit Page Adapun item-item pendukungnya sebagai berikut a. Diagram Batang, menunjukkan kekuatan dari setiap satelite yang diterima. b. Jumlah Satelit, digambarkan dengan bulat kecil dan berwarna-warni. Semakin banyak dan kuat jumlah satelit yang diterima, maka pengukuran semakin valid. c. "Heading Bug", menunjukkan arah pergerakan GPS. d. Koordinat, menunjukkan posisi tempat GPS. Pertama menghidupkan Garmin kita akan mendapatkan feature satelit, dimana kita ditunjukkan berapa jumlah satelite yang diterima semakin banyak jumlah satelit yang diterima semakin baik tingkat akurasinya. Layar GPS pertama kali akan menunjukkan 3 satelit tergantung kondisi lapangan dan cuaca. Jumlah satelit bukan merupakan patokan, tetapi kita melihat angka accuracy yang ada di layar untuk GPS Garmin ± 3 - 15 m. Di samping layer satelit ada layer diagram batang, diagram ini menunjukkan tingkat kekuatan/ akurasi setiap satelit pada Garmin GPS 76 SCX layer ini ada di bawah layer satelite. B. Trip Computer Page Feature ini membantu kita dengan data statistik untuk navigasi. Pada feature ini, item yang ditampilkan sebagai berikut a. Speed, menunjukkan kecepatan rata-rata kita bergerak. b. Total Time, menunjukkan total waktu kita selama penggunaan GPS. c. Dist To Dest, menunjukkan jarak kita dengan tempat yang ingin dituju. d. Elevation, menunjukkan ketinggian suatu tempat. e. Odometer, menunjukkan total perjalanan yang telah ditempuh. f. Time of Day, menunjukkan jam/ waktu setempat. Gambar 4. Tampilan Trip Computer Page 56 C. Map Page Pada feature peta ingin menampilkan peta dimana kita berada. Dalam feature ini, item-item yang mendukung sebagai berikut a. Lokasi Koordinat, menunjukkan lokasi point berada titik kooordinatnya. b. Zoom, proses zoom dapat dilakukan dengan menekan tombol In dan Out. Range untuk zoom adalah mi - 200 ft. c. Jarak Point, menunjukkan berapa jauh jarak suatu point dengan tempat yang ingin dicapai. Gambar 5. Tampilan Map Page Hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam Map Page • Tanda ? menunjukkan data satelit belum menunjukkan posisi yang sebenarnya. Tunggu beberapa saat sampai tanda tersebut hilang dan berganti dengan tanda panah hitam . • Tekan tombol besar bagian tengah ROCKER akan muncul tanda panah putih untuk menggeser screen ke kanan-kiri atau atas-bawah. • Gunakan tombol IN dan OUT untuk memperbesar-kecil map Zooming. • Tekan Menu untuk setting Map Page berisi Data Fields, Change Data Fileds, Guidance Text, Setup Map dan lain-lain. D. Compass Page Pada feature ini merupakan kompas digital yang berfungsi untuk menunjukkan arah dalam perjalanan. Item-itemnya sebagai berikut a. Ring Kompas, ring ini bekerja seperti kompas magnetic dan fungsinya untuk menunjukkan arah mata angin. b. Pointer Penunjuk, dilambangkan dengan mata panah. c. On/ Off, penunjuk apakh kompas dalam kondisi aktif atau mati. d. Speed, menunjukkan kecepatan rata-rata kita bergerak. e. ETA At Dest, menunjukkan waktu/ jam. f. Time to Next, waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan. g. Dist To Next, jarak yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 57 Gambar 6. Tampilan Compass Page E. Altimeter Page Pada feature ini menampilkan ukuran ketinggian suatu tempat, item yang ditampilkan sebagai berikut a. Elevation, menunjukkan ketinggian rata-rata suatu tempat. b. Ketinggian Elevasi, menunjukkan ketinggian suatu tempat. c. Profile Elevasi, menunjukkan kondisi elevasi suatu tempat. d. Skala Pengukuran, menunjukkan skala dalam profile elevasi. e. Max Elev, ketinggian maksimum. Gambar 7. Tampilan Altimeter Page F. Main Menu Main Menu termasuk ke dalam Page Interface atau dengan menekan tombol MENU 2x. Untuk menjalankan menu arahkan Rocker key ke menu yang tersedia kemudian tekan ENTER. Pada feature ini menampilkan menu untuk melakukan pengaturan pada beberapa layar yang ada pada GPS. Banyak feature-feature dalam GPS yang perlu diatur disesuaikan dengan kondisi dan lokasi suatu tempat. Pengaturan ini dapat juga dilakukan pada Tracks, Routes, Units dan lain-lain. 58 Gambar 8. Tampilan Main Menu SIMPULAN Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa a. GPS merupakan sebuah sistem satelit navigasi yang berguna untuk mengetahui suatu posisi di permukaan bumi. b. Komponen yang terdapat di dalam GPS terdiri dari unit antena sebagai penangkap sinyal satelit, unit display sebagai penampil informasi hasil pembacaan, unit receiver sebagai penerima sinyal satelit untuk memperkirakan posisi c. Prinsip kerja GPS adalah pengukuran jarak range antara receiver dengan satelit. Dimana pemancaran sinyal satelit yang diterima alat secara pasif paling tidak GPS harus memperoleh sinyal dari 3 satelit untuk dapat menentukan posisi dengan tepat. d. Kelebihan GPS adalah dapat dioperasikan oleh setiap orang kapan saja dan dimana saja,karena pengoperasisannya yang cukup mudah, serta posisi koordiant geografis dapat diketahui dengan cepat. Namun, GPS juga memiliki kelemahan pada sinyalnya yang lemah karena pengaruh atmosfer serta sulit digunakan di dalam ruangan atau bila terhalang gedung tinggi. selain itu tingkat akurasinya di atas 1 meter apabila digunakan di daerah dengan tutupan kanopi yang lebat sehingga menyebab pergeseran lokasi. DAFTAR PUSTAKA Kamil, M. Model-Model Pelatihan. 2003. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2014. Evaluasi Kinerja SDM. PT Refika Aditama. Bandung. Marjuki, B. 2016. Survei Pemetaan Menggunakan GPS Dan GIS. Jakarta. Maulana, I. 2014. Pengukuran GPS Geodetik dan Terrestrial Laser TLS untuk Pembangunan Rel Kereta Api Baru Di Menteng Jaya Jakarta. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Riyanto. 2010 . Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Gava Media. Yogyakarta. ... Data titik koordinat dari lokasi pengambilan sampel diambil menggunakan GPS Garmin Farida & Rosalina, 2020. Data titik koordinat ini digunakan sebagai titik lokasi penelitian. ...Achmad FaisalRevia OktavianiTommy Trides Shalaho Dina DevyTerowongan adalah lubang bukaan di bawah permukaan tanah atau gunung dan dibuat mendatar. Kajian awal sebelum dibuatnya terowongan seperti kajian geologi dan geoteknik sangatlah diperlukan, karena dapat memberikan gambaran tentang awal kondisi batuan yang ada di sekitar rencana terowongan tersebut. Klasifikasi massa batuan merupakan tumpuan dasar dalam menganalisis kualitas massa batuan dalam menginformasikan kondisi geologi daerah setempat untuk tujuan pembangunan. Salah satu Klassifikasi massa batuan yang digunakan untuk terowongan adalah Q-system yang dapat memberi luaran berupa rekomendasi jenis penyangga. Dari hasil penelitian kualitas massa batuan dilokasi penelitian tergolong kualitas buruk dan sedang. Dengan rekomendasi penyangga terowongan berdasarkan Q-system adalah fibre reinforced sprayed concrete and bolting , yaitu Shotcrete dengan ketebalan 70 mm dengan spasi pemasangan Rockbolt ditambah Shotcrete 2,05 m, spasi pemasangan Rockbolt tanpa Shotcrete 1,5 m, dan panjang Rockbolt 4 m. Nilai faktor keamanan pada penampang terowongan 1,2,3,4 dan 5 termasuk kategori krisis atau tidak aman sedangkan pada penampang terowongan 6 masuk kedalam kategori stabil atau aman... Data titik koordinat dari lokasi pengambilan sampel diambil menggunakan GPS Garmin Farida & Rosalina, 2020. Data titik koordinat ini digunakan sebagai titik lokasi penelitian. ...Achmad FaisalRevia OktavianiTommy Trides Shalaho Dina DevyTerowongan adalah lubang bukaan di bawah permukaan tanah atau gunung dan dibuat mendatar. Kajian awal sebelum dibuatnya terowongan seperti kajian geologi dan geoteknik sangatlah diperlukan, karena dapat memberikan gambaran tentang awal kondisi batuan yang ada di sekitar rencana terowongan tersebut. Klasifikasi massa batuan merupakan tumpuan dasar dalam menganalisis kualitas massa batuan dalam menginformasikan kondisi geologi daerah setempat untuk tujuan pembangunan. Salah satu Klassifikasi massa batuan yang digunakan untuk terowongan adalah Q-system yang dapat memberi luaran berupa rekomendasi jenis penyangga. Dari hasil penelitian kualitas massa batuan dilokasi penelitian tergolong kualitas buruk dan sedang. Dengan rekomendasi penyangga terowongan berdasarkan Q-system adalah fibre reinforced sprayed concrete and bolting , yaitu Shotcrete dengan ketebalan 70 mm dengan spasi pemasangan Rockbolt ditambah Shotcrete 2,05 m, spasi pemasangan Rockbolt tanpa Shotcrete 1,5 m, dan panjang Rockbolt 4 m. Nilai faktor keamanan pada penampang terowongan 1,2,3,4 dan 5 termasuk kategori krisis atau tidak aman sedangkan pada penampang terowongan 6 masuk kedalam kategori stabil atau aman... Dengan digabungkannya sistem IMU dan GPS ini, diharapkan keluaran yang dihasilkan lebih akurat [1]. Karena sistem GPS diketahui kurang akurat untuk pengukuran jarak pendek karena faktor jarak antara satelit dan antena penerima, selain itu juga sinyal GPS yang terhalang rintangan seperti gedung dan pepohonan dapat mempengaruhi ketelitian pengukuran jarak berbasis GPS [2]. Sedangkan IMU kurang akurat untuk pengukuran jarak jauh karena adanya akumulasi error pada perhitungan [3]. ...Muhammad Ari Roma Wicaksono Freddy KurniawanLasmadi LasmadiThis study aims to develop a Kalman filter algorithm in order to reduce the accelerometer sensor noise as effectively as possible. The accelerometer sensor is one part of the Inertial Measurement Unit IMU used to find the displacement distance of an object. The method used is modeling the system to model the accelerometer system to form mathematical equations. Then the state space method is used to change the system modeling to the form of matrix operations so that the process of the data calculating to the Kalman Filter algorithm is not too difficult. It also uses the threshold algorithm to detect the sensor's condition at rest. The present study had good results, which of the four experiments obtained with an average accuracy of 93%. The threshold algorithm successfully reduces measurement errors when the sensor is at rest or static so that the measurement results more accurate. The developed algorithm can also detect the sensor to move forward or KamilKamil, M. Model-Model Pelatihan. 2003. Universitas Pendidikan Indonesia. Pemetaan Menggunakan GPS Dan GISB MarjukiMarjuki, B. 2016. Survei Pemetaan Menggunakan GPS Dan GIS. GPS Geodetik dan Terrestrial Laser TLS untuk Pembangunan Rel Kereta Api Baru Di Menteng Jaya JakartaI MaulanaMaulana, I. 2014. Pengukuran GPS Geodetik dan Terrestrial Laser TLS untuk Pembangunan Rel Kereta Api Baru Di Menteng Jaya Jakarta. Universitas Pendidikan Indonesia. Informasi Geografis Berbasis MobileRiyantoRiyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Gava Media. Yogyakarta.
Detailsurvey menggunakan single RTK GPS. Teknologi RTK GPS sekarang ni semakin berkembang. Dengan hanya berbekalkan single GPS, sim card dan sebotol air sahaja, seorang surveyor itu mampu untuk membuat sesuatu kerja ukur itu secara berseorangan. Namun ini bergantung juga kepada kondisi site yang nak di ukur tu, dan juga netrowk coverage di
Penggunaan GPS Belajar mengedit adalah salah satu bagian terpenting dalam pemetaan - bagaimana cara menambahkan informasi ke peta sebenarya. Tetapi untuk tugas lainnya adalah mengumpulkan informasi itu sendiri - dengan pergi keluar dan mengamati daerah. Kita akan mempelajari beberapa metode untuk melakukan survey lapangan pada panduan ini. Pada bagian ini kita akan melihat apa itu GPS dan bagaimana GPS bekerja. Anda akan mempelajari bagaimana mengoperasikan sebuah GPS, dan bagaimana menggunakannya untuk membuat peta. Disini kita akan menjelaskan bagaimana mengoperasikan Garmin eTrex Vista HCx, sebuah GPS yang pada umumnya digunakan untuk pemetaan. Terdapat banyak model GPS lain yang dapat melakukan hal yang sama, jadi Anda bekerja dengan GPS yang berbeda, jangan khawatir - pada prinsipnya tetap sama. Apakah yang dimaksud dengan GPS? Sebuah GPS bekerja seperti ponsel, namun jika ponsel menerima sinyal radio dari perusahaan telepon, GPS menerima sinyal dari satelit yang mengelilingi bumi. Dengan menerima sinyal tersebut dari satelit, sebuah GPS dapat memperhitungkan dengan tepat posisi Anda di permukaan bumi. GPS merekam lokasi ini dalam bentuk koordinat, dimana terdapat dua buah nomor yang panjang. Satu nomor menunjukan sejauh mana posisi Anda dari Timur atau Barat – biasa disebut posisi bujur. Nomor yang kedua menunjukan sejauh mana posisi Anda dari Utara atau Selatan – biasa disebut garis lintang. Setiap tempat di bumi memliki koordinat geografis yang unik. Sebagai contoh Lintang, Bujur adalah sebuah lokasi di Lombok, Indonesia. Menyalakan GPS Sebelum Anda menyalakan GPS Anda, pergilah kelua dimana Anda dapat melihat langit dengan jelas. Karena GPS menentukan lokasi Anda dengan menerima sinyal dari satelit, GPS tidak akan bekerja di dalam ruangan. Pada bagian bawah sisi kanan GPS Anda, tekan dan tahan tombol Power. GPS akan menyala, dan akan menunjukan Anda halaman Satelit. Anda harusnya dapat melihat sesuatu seperti pada gambar di bawah ini. GPS Anda sedang mencari sinyal satelit. Ketika sudah terhubung dengan tiga satelit atau lebih, GPS akan mendapatkan lokasi Anda. Setelah lokasi anda telah ditentukan, layar Satelit akan menghilang dan Anda akan melihat menu utama. Menavigasikan GPS GPS memiliki layar yang berbeda dan menu yang dapat membuat Anda melakukan hal yang berbeda. Untuk memindahkan tampilan dari layar ke layar, tekan tombol yang bertanda “X”, tepat berada di atas tombol Power pada sisi kanan perangkat. Tombol ini juga berfungsi untuk kembali. Jika Anda menekan sesuatu karena kesalahan dan Anda menginginkan untuk membatalkan atau kembali ke menu sebelumnya, tekan tombol “X” kembali. Dengan menekan tombol X, anda seharusnya dapat mengganti tampilan dari layar ke layar yang berbeda seperti ini Jika Anda kembali ke halaman Satelit, maka Anda akan dapat melihat bahwa Anda terhubung dengan tiga satelit atau lebih. Pada pojok kiri atas merupakan koordinat Anda, lintang dan bujur. Ubah ke halaman Peta, dan Anda dapat melihat sebuah peta dimana Anda berada. Jika Anda telah menambahkan peta OSM pada GPS anda, anda dapat melihat jalan dan tempat. Selain itu, peta mungkin akan terlihat kosong. Perbesar dan perkecil dengan menekan tombol atas dan bawah pada sisi kiri GPS. Trek dan Waypoints GPS Anda merekam dua jenis informasi yang berguna untuk membuat peta atau menyimpan koordinat dari sebuah tempat. Pertama, GPS dapat menyimpan lokasi Anda pada memori GPS. Ketika Anda menyimpan sebuah lokasi, koordinat akan disimpan dengan sebuah nama. Sebagai contoh, titik pertama yang tersimpan oleh Anda akan diberi nama 001, kedua 002, dan seterusnya. Jika GPS Anda tidak dimulai dari 001 dan Anda ingin menghapus titik sebelumnya, pergilah ke ikon "Find" pada menu utama. Tekan "waypoints" dan kemudian tombol submenu di bagian kanan untuk menampilkan submenu Waypoint. Geser ke bawah untuk "Delete" klik "all symbols" dan "Yes". Ketika Anda menyimpan sebuah titik, Anda dapat menulis nomor tersebut pada selembar kertas, dengan sebuah catatan tentang titik apakah itu, atribut atau indikator apapun yang Anda ingin ketahui. Lokasi yang tersimpan di dalam GPS Anda disebut waypoints. Kedua, GPS Anda dapat menyimpan apa yang disebut dengan trek. Ketika sebuah waypoint hanya menyimpan sebuah lokasi, sebuah trek akan menyimpan sebuah seri lokasi kemana pun Anda bergerak. Sebagai contoh, trek akan merekam lokasi Anda setiap satu detik, atau setiap satu meter, dan hasilnya akan berupa sebuah seri dari titik-titik yang menunjukan jalur lokasi dimana Anda pernah berada. Trek sangat berguna untuk memetakan objek yang ditunjukan oleh garis atau bentuk, seperti sebuah jalan, atau bentuk dari sebuah lapangan. Menyimpan Lokasi Anda Untuk menyimpan lokasi Anda sebagai sebuah waypoint, klik tombol “X” hingga mencapai menu utama. Dengan menggunakan joystick, gerakan joystick hingga bagian “Mark” tersorot pada layar. Tekan tombol joystick ke bawah untuk membuka halaman “Save Waypoint”. Anda dapat melihat beberapa informasi tentang waypoint yang Anda simpan di halaman ini. Pertama adalah nama. Jika ini titik pertama Anda, Anda akan membaca “001”. Ini merupakan nomor yang harus Anda catat di kertas bersamaan dengan informasi yang Anda ingin kumpulkan pada obyek ini. Selanjutnya Anda akan melihat jam dan tanggal ketika titik tersebut direkam. Di bawahnya terdapat koordinat, diikuti dengan ketinggian. Gunakan joystick untuk bergerak ke tombol “OK” pada bagian bawah layar. Tekan tombol joystick ke bawah untuk menyimpan titik ini. Yakinkan untuk menulis nomor titik, beserta keterangan tempat apakah itu dan berbagai informasi lainnya yang Anda ingin ketahui di dalam buku catatan Anda. Tekan tombol “X” untuk menuju halaman peta. Anda seharusnya akan melihat titik Anda pada peta. Menyalakan Track Log Sekarang kita telah mempelajari bagaimana caranya untuk menyimpan titik, sekarang mari mempelajari bagaimana untuk menyalakan dan mematikan track log. Ketika track log dinyalakan, secara otomatis GPS akan merekam jalur Anda. Pada saat mulai memetakan, sebaiknya track log dinyalakan, dan dimatikan pada saat Anda telah selesai. Anda akan dapat melihat trek pada sebuah komputer dan melihat jalur yang telah Anda petakan. Jika Anda ingin memetakan jalur pada jalan raya, menyimpan sebuah waypoint pada permulaan dan akhir jalan, menuliskan nama dan tipe jalan, serta informasi penting lainnya tentang jalan tersebut pada buku catatan Anda adalah ide yang baik. Untuk menyalakan track log, klik pada tombol “X” hingga Anda mencapai halaman yang bernama Track Log. Jika Anda ingin mengosongkan track log untuk menghapus perekaman sebelumnya, gunakan joystick untuk memilih “Clear”, tekan joystick ke bawah. Pada bar yang terdapat di atas seharusnya terbaca “0%” Untuk menyalakan track log, gerakan joystick untuk menyorot “On”, kemudian tekan joystick ke bawah. Track log sekarang merekam jalur Anda. Tekan tombol “X” untuk menuju halaman peta. Selama Anda bergerak maka Anda akan melihat trek yang ditunjukan dengan titik-titik berseri. Menyalin Waypoint dan Trek ke Komputer Ketika Anda telah menyelesaikan pemetaan dengan GPS, Anda ingin menyalin waypoint dan trek ke komputer Anda kemudian Anda dapat membuka mereka di JOSM. Salah satu cara untuk menyalin waypoint dan trek adalah Anda dapat menggunakan perangkat lunak gratis yang disediakan Garmin, bernama BaseCamp. Perangkat lunak ini dapat didownload disini. Namun, pada bab ini kita akan menggunakan sebuah program bernama GPSBabel, yang menawarkan beberapa fitur tambahan. Menghubungkan GPS ke Komputer Pertama, matikan track log pada GPS Anda, pergilah ke halaman trek dan memilih “Off”. Menghubungkan GPS ke komputer Anda dengan kabel. Salah satu ujung kabel terhubung ke port USB komputer Anda, dan ujung lainnya dihubungkan ke belakang GPS, tertutup karet di bagian atasnya. GPS seharusnya dinyalakan untuk menyalin waypoint dan trek. Menginstal Driver GPS Anda mungkin perlu untuk melakukan instalasi driver GPS pada komputer Anda. Anda dapat mendownload driver ini di Situs Garmin Klik “Download” untuk mendapatkan file instalasi. Letakan file tersebut pada komputer Anda, dan klik dua kali untuk menginstal. Sistem Linux seperti Fedora tidak membutuhkan driver khusus untuk berkomunikasi dengan perangkat Garmin seperti eTrex Vista HCx. Hanya memastikan bahwa Garmin Anda telah terisi energi dan hubungkan ke dalam komputer Anda dengan kabel USB. Anda dapat menggunakan GPSBabel seperti yang diinstruksikan di bawah atau GpsPrune untuk mengambil data yang tersimpan dari GPS Anda. Pengaturan Program GPSBabel GPSBabel adalah program yang dapat kita manfaatkan untuk menyalin data dari GPS. Jika Anda mempunyai sebuah salinan GPSBabel pada CD atau flashdisk, Anda dapat melanjutkan ke bab selanjutnya. Jika Anda belum mempunyai GPSBabel, buka browser internet Anda dan pergi ke Klik “Downloads” pada bagian atas halaman. Gulir ke bawah halaman. Jika komputer Anda menggunakan Windows, Anda akan mendownload file instalasi utuk Windows. Klik “ File akan didownload ke dalam komputer Anda. Melakukan Instalasi GPSBabel Cari file pengaturan GPSBabel pada komputer Anda. Klik dua kali untuk menginstall. Klik “Next”. Klik “I accept” dan “Next”. Lanjutkan dengan mengklik “Next” hingga program terinstal. Ketika program telah selesai menginstal, klik “Finish” untuk memulai GPSBabel. Menyalin Trek dan Waypoint Klik pada lingkaran dengan kata “Device” disampingnya pada bagian atas jendela. Pada menu daftar pilihan yang berlabel “Format”, pilih “Garmin serial/USB protocol” Pergi ke bawah pada pertengahan jendela, di bawah Output. Pada menu dropdown yang berlabel “Format”, pilih “GPX XML” Klik “File Name” dan ketik sebuah nama untuk menyimpan file Anda. Nama tersebut sebaiknya dapat mendeskripsikan tentang data GPS, misalnya tanggal dan lokasi. Contoh jakarta-07-07-2011 Pastikan GPS Anda terhubung dengan komputer dalam keadaan menyala. Klik “Apply” pada bagian pojok kanan bawah jendela. Jika semua berjalan dengan lancar seharusnya Anda akan melihat sebuah bar yang bergerak pada layar, menandakan bahwa data sedang diterima dari GPS. Ketika sudah selesai, waypoint dan trek Anda akan disimpan ke dalam file yang Anda pilih. Membuka Waypoint dan Trek di JOSM Sekarang buka JOSM. Pada menu bagian atas, klik “File” dan kemudian klik “Open…” Cari dan pilih file yang telah Anda buat dengan GPSBabel. Klik “Open” Anda seharusnya dapat melihat waypoint dan trek Anda termuat pada JOSM. Ringkasan Selamat! Anda sekarang telah mendapatkan pemahaman bagaimana menggunakan GPS. Jika belum, cobalah untuk melatih menyimpan titik dari beberapa lokasi yang menurut Anda penting. Pada bab ini kita telah mempelajari bagaimana mengumpulkan waypoint dan trek dan membuka mereka di JOSM. Nantinya, kita akan menggunakan informasi ini untuk menambahkan tempat baru ke OpenStreetMap. Pada bab selanjutnya, kita akan mempelajari mengenai metode survey yang berbeda, yang dikenal sebagai Field Papers. Ini memungkinkan Anda untuk membuat peta tanpa membutuhkan sebuah GPS!.