Pintubesar dirumah orang kaya itu yang terkunci tidak ada cara untuk masuk kesana yang cukup untuk 120 orang, tapi Yesus lewat pintu tebal itu dan berdiri di tengah2 mereka, ini terjadi karena tubuh Yesus sudah diubah, Dia punya tubuh rohani, saat para rabi berdiri dihadapan semua orang yahudi mereka melakukan lambang ini shin, dan orang tidak Budhi Marpaung Official Writer Sepanjang 2018, berita-berita Kekristenan di tanah air Indonesia berhasil menarik perhatian para pengunjung di Dari banyaknya berita yang telah diangkat, ada beberapa yang adalah lima 5 artikel berita Kekristenan yang dimaksud 1. Akhirnya Fifi Tjahaja Purnama Angkat Suara Soal Isu Pindah Agama AhokMeski berada di tahanan dan sudah lama tidak tampil di muka umum, hal-hal yang berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama tetap ditunggu-tunggu oleh publik. Isu berpindah agamanya Ahok oleh karena akan menikahi seorang anggota polisi menjadi perbincangan yang hangat saat itu. Sang adik, Fifi Lety Tjahaja Purnama lantas memposting jawaban atas pertanyaan publik atas isu terkait kakak laki-lakinya tersebut di akun media sosialnya. “trueorfalse Dari jawaban Yg masuk dapat Di simpulkan banyak sudah tahu mana berita bohong dan mana Yg benar. Sudah jelas Tidak mungkin Demi wanita basukibtp pindah agama. Kalau dulu saja di minta pindah agama demi jabatan Atau Demi tidak masuk penjara dia tidak mau, mana mungkin cuma Gara2 wanita pindah,” tulis Fifi. 2. Viral! Sebelum Lion Air Jatuh, Gadis Pendoa Ini Sudah Sebarkan Pengelihatannya Lewat FB!Dalam peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610 di Karawang, Senin 29/10/2018, terselip suatu fakta dimana seorang gadis remaja bernama Gloria Tesalonika Lomboan pernah menuliskan suatu penglihatan di akun Facebook pribadinya yakni bahwa akan ada pesawat yang dari Tribun Manado, Gloria sudah diberikan karunia oleh Tuhan untuk mendoakan orang sakit sejak berusia 6 tahun. Ia juga mendapat karunia penglihatan atau bernubuat mengenai musibah-musibah status Facebooknya viral, Gloria menjelaskan kalau hal ini bukanlah sebuah ramalan, melainkan penglihatan yang Tuhan berikan melalui dirinya. 3. Pernah Bermusuhan, Mantan Petempur Kristen dan Islam Saat Konflik Ambon Kini Bersahabat Ronald kiri dan Iskandar kanan kini saling bersahabat / Sumber BBC Indonesia Ronald Regang dan Iskandar Slameth merupakan dua orang pimpinan dari kelompok yang turut ambil bagian dalam konflik bernuansa SARA yang terjadi di Ambon belasan tahun silam. Ronald merupakan komandan pasukan anak Kristen, sedangkan Iskandar merupakan bagian dari Pasukan Jihad. Seusai Perjanjian Malino pada 2002, konflik di Ambon mulai mereda. Keduanya kembali ke komunitas masing-masing. Meski begitu, keduanya masih menyimpan kemarahan atau dendam. Ronald dan Iskandar akhirnya bertemu pada 2006 di dalam sebuah acara lintas damai yang melibatkan Lembaga Antar Iman Maluku, wadah yang diorganisir Pendeta Jacky Manuputty dan Ustad Abidin Wakano. Melihat persahabatan yang terjalin antara Pendeta Jacky Manuputty dengan Ustad Abidin, keduanya akhirnya bisa berkomunikasi dan akhirnya menjadi sahabat sampai sekarang. 4. Fakta Pramugari Lion Air JT610 Vita Simarmata Saat Merasa Sendiri, Membaca Alkitab! Vita Damayanti Simarmata merupakan salah satu korban korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang pada Senin, 29/10/2018. Perempuan yang berprofesi sebagai pramugari itu diketahui ternyata merupakan pengguna media menelusuri jejak-jejak Vita di medsos, ternyata menemukan hal yang menarik. Bagaimana tidak, pada satu pertanyaan dari pengguna medsos kepada dirinya, Vita dengan tanpa ragu mengungkapkan sisi spiritualitas dirinya.“pernah ngerasa ga punya temen banyak/beberapa tp masih suka ngerasa sepi sendiri?dan kadang kaya gaada yg ngerti perasaan kita? kalo kaya gitu apa yg km lakuin?,” demikian pertanyaan yang dikirimkan anonymous kepada Vita di akun ASK FM miliknya vitads_“sering…biasanya kalo udah gitu lgsg saat teduh, ambil bible, trs doa,” jawab Terjerat Kasus Penistaan Agama, Ini 5 Fakta Soal Pendeta Saifuddin IbrahimPendeta Saifuddin Ibrahim atau dikenal juga dengan sebutan Abraham Ben Moses harus berhadapan dengan hukum oleh karena aktivitas yang dilakukannya di dunia dalam jaringan. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa 5 Desember 2018 dengan tuduhan telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap agama Islam lewat sosial media Facebook. Dari hasil penelusuran, Jawaban com mendapati 5 fakta seputar sosok Pendeta Saifuddin Ibrahim ini, dimana salah satunya adalah Pendeta Saifuddin Ibrahim merupakan pendeta Kristen yang pertama kali kena jerat kasus penistaan agama. Seperti apakah berita-berita yang akan muncul di di tahun mendatang? Yang manakah yang akan banyak dibaca oleh pengunjung? Biarlah waktu yang menjawabnya. Sumber PastorBenny Hinn menjelaskan sesuatu kepada semua orang Kristen yang MELAYANI harus memperhatikannya. Benny Hinn berkata dalam semua pelayanannya, dia punya dua tugas pelayanan, yang pertama: melayani orang orang dengan karunia yang Tuhan berikan kepadanya seperti berkotbah dan mengadakan mujizat. Kedua : melayani Tuhan secara pribadi. Dari Kehidupan Joseph Smith Setelah suatu masa singkat pengungsian di Quincy, Illinois, pada beberapa bulan awal tahun 1839, para Orang Suci mulai bergerak sekitar 50 mil ke arah utara menuju permukiman Commerce, Illinois. Setelah lolos dari pemenjaraannya di Missouri, Nabi mulai membeli lahan di Commerce dan sekitarnya sebagai tempat-tempat pengumpulan bagi ribuan orang yang telah melarikan diri dari Missouri dan kini membutuhkan tempat untuk membangun kembali kehidupan mereka. Pada bulan Juli 1839, ratusan Orang Suci sedang berkemah dalam tenda-tenda dan kereta-kereta di sebelah timur Sungai Mississippi di Commerce, sementara sebagian lainnya telah menemukan tempat berlindung dalam barak-barak militer yang ditinggalkan di sisi yang lain sungai di Montrose, Iowa. Di rumah baru ini, para Orang Suci bekerja untuk membersihkan dan mengeringkan tanah berawa-rawa di dekat sungai. Banyak anggota Gereja telah digigit oleh nyamuk dan terserang sakit parah karena malaria dan penyakit lainnya. Sebagian Orang Suci meninggal, dan yang lainnya dalam keadaan sekarat. Joseph dan Emma Smith telah membawa begitu banyak orang ke dalam rumah kayu gelondongan mereka untuk dirawat sehingga Nabi memberikan tempat tidurnya serta memilih tidur di luar dalam sebuah tenda. Pada tanggal 22 Juli, di tengah penyakit yang menimpa begitu banyak orang, para Orang Suci menyaksikan apa yang Penatua Wilford Woodruff sebut sebagai “suatu hari kuasa Allah.”1 Pagi itu Nabi bangun, berseru kepada Allah dalam doa, dan, dipenuhi dengan Roh Tuhan, melayani mereka yang sakit di dalam rumahnya, di kebun di luar, dan terus sampai di dekat sungai. Dia menyeberangi sungai dan mengunjungi rumah Brigham Young di Montrose untuk memberinya sebuah berkat penyembuhan. Kemudian, dengan ditemani oleh Sidney Rigdon, Brigham Young, dan anggota Dua Belas Rasul lainnya, dia melanjutkan misi belas kasihannya di antara para Orang Suci Iowa lainnya. Penatua Woodruff mengenang salah satu penyembuhan yang paling sulit dilupakan pada hari itu “Kami menyeberangi lapangan umum, dan memasuki rumah Brother [Elijah] Fordham. Brother Fordham telah sekarat selama satu jam, dan kami mengira setiap menit akan menjadi menit terakhirnya. Saya merasakan kuasa Allah yang menyelubungi Nabi-Nya. Ketika kami memasuki rumah, Brother Joseph berjalan mendekati Brother Fordham, dan memegang tangan kanannya .… Dia melihat bahwa mata Brother Fordham terlihat hampa dan bahwa dia tidak dapat berbicara serta tidak sadar. Setelah memegang tangannya, [Nabi] memandang wajah orang yang sekarat itu dan berkata Brother Fordham, tidakkah Anda mengenal saya?’ Pada awalnya dia tidak memberikan jawaban; tetapi kami semua dapat melihat pengaruh Roh Allah yang bersemayam di atasnya. [Joseph] kembali berkata Elijah, tidakkah Anda mengenal saya?’ Dengan bisikan perlahan, Brother Fordham menjawab, Ya!’ Nabi kemudian berkata, Tidakkah Anda memiliki iman untuk disembuhkan?’ Jawabannya, yang sedikit lebih jelas daripada sebelumnya, adalah Saya khawatir sudah terlambat. Jika Anda datang lebih awal, saya pikir [saya] mungkin dapat.’ Dia tampak bagaikan orang yang baru bangun dari tidur. Itu adalah suatu tidur kematian. Joseph kemudian berkata Tidakkah Anda percaya bahwa Yesus adalah Kristus?’ Saya percaya, Brother Joseph,’ adalah tanggapannya. Kemudian Nabi Allah berbicara dengan suatu suara yang lantang, bagaikan dengan kemegahan Tubuh Ketuhanan Elijah, aku memerintahkan kamu, di dalam nama Yesus dari Nazaret, untuk bangkit dan disembuhkan!’ Kata-kata Nabi bukanlah bagai perkataan manusia, tetapi bagaikan suara Allah. Tampaknya bagi saya bahwa rumah itu terguncang dari fondasinya. Elijah Fordham melompat dari tempat tidurnya bagaikan seseorang yang dibangkitkan dari kematian. Warna yang sehat merona mulai tampak di wajahnya, dan kehidupan dinyatakan dalam setiap tindakan. Kakinya dibalut dengan ramuan lembut [tepung jagung]. Dia menendang lepas ramuan itu dari kakinya, menyebabkan isinya tertumpah, dan kemudian meminta pakaiannya serta mengenakannya. Dia meminta semangkuk roti dan susu, dan menyantapnya; kemudian [dia] mengenakan topinya dan mengikuti kami ke jalan, untuk mengunjungi orang lainnya yang sakit.”2 Pada saat kebutuhan yang besar, para Orang Suci memahami dicurahkannya karunia penyembuhan melalui tangan Nabi. Ajaran-Ajaran Joseph Smith Orang yang sakit dapat disembuhkan melalui iman dan penggunaan kuasa imamat, menurut kehendak Tuhan. “Apakah tanda dari penyembuhan orang yang sakit? Penumpangan tangan adalah tanda atau cara yang ditandaskan oleh Yakobus, dan kebiasaan para Orang Suci zaman dahulu sebagaimana diperintahkan oleh Tuhan, dan kita tidak dapat memperoleh berkat itu dengan mengambil jalan lain kecuali jalan yang telah ditandaskan oleh Tuhan [lihat Yakobus 514–15].”3 Pada bulan Juli 1839, ketika para Orang Suci baru pindah ke Commerce, Illinois, dan ada banyak penyakit di antara mereka, Joseph Smith mencatat “Banyak penyakit mulai menyerang di antara para saudara, seperti juga di antara penduduk setempat, sehingga minggu ini dan yang berikutnya pada umumya dihabiskan dengan mengunjungi mereka yang sakit dan melayani mereka; beberapa orang memiliki iman yang cukup dan disembuhkan; yang lainnya tidak .… Hari Minggu [tanggal] 28—Pertemuan diadakan seperti biasanya .… Saya berbicara, dan menasihati para anggota Gereja secara perorangan untuk menertibkan rumah mereka, untuk membersihkan bagian dalam piring, dan untuk bertemu pada hari Sabat berikutnya untuk mengambil Sakramen, agar melalui kepatuhan kita terhadap tata cara-tata cara, kita dapat dimungkinkan untuk berjaya bersama Allah menentang si pemusnah, dan agar mereka yang sakit dapat disembuhkan. Sepanjang minggu ini sebagian besar dihabiskan di antara mereka yang sakit, yang pada umumnya mulai memperoleh kekuatannya, dan pulih kesehatannya.”4 “Banyak di antara yang saleh akan jatuh sebagai korban penyakit, wabah, dsb., karena alasan kelemahan daging, namun diselamatkan dalam Kerajaan Allah. Sehingga merupakan sebuah asas yang tidak kudus untuk mengatakan bahwa orang ini telah melanggar karena mereka telah menjadi korban penyakit atau kematian, karena semua daging tunduk pada kematian; dan Juruselamat telah berfirman, Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi’ [lihat Matius 71].”5 Tujuan dari karunia lidah [bahasa] adalah untuk mengajarkan Injil kepada sesama. Nabi berbicara dalam konferensi para penatua pada tahun 1834 “Joseph Smith kemudian memberikan sebuah penjelasan mengenai karunia lidah [bahasa], bahwa itu terutama diberikan untuk pengkhotbahan Injil kepada bangsa-bangsa dan bahasabahasa yang lain, tetapi tidak diberikan untuk pemerintahan Gereja.’6 “Mengenai karunia lidah [bahasa], yang bisa kita katakan adalah, bahwa di tempat ini, kita telah menerimanya sebagaimana para orang zaman dahulu kami berharap Anda, bagaimana pun juga, untuk berhati-hati agar jangan dalam hal ini Anda tertipu .… Setan tidak diragukan lagi akan mengusik Anda mengenai karunia lidah [bahasa], kecuali Anda berhati-hati; Anda tidak dapat mengawasinya terlalu ketat, atau berdoa terlalu banyak. Semoga Tuhan memberi Anda kebijaksanaan dalam segala hal.”7 “Saya membaca pasal 13 dari 1 Korintus [dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 1841], juga sebagian dari pasal 14, dan mengutarakan bahwa karunia lidah [bahasa] adalah penting di Gereja; … karunia lidah [bahasa] melalui kuasa Roh Kudus di dalam Gereja, adalah bagi manfaat para hamba Allah untuk berkhotbah kepada yang tidak percaya, seperti pada hari Pentakosta.”8 Gambarmissionaries teaching “Karunia lidah [bahasa] melalui kuasa Roh Kudus di dalam Gereja, adalah bagi manfaat para hamba Allah untuk berkhotbah kepada yang tidak percaya” “Lidah [bahasa] diberikan untuk maksud pengkhotbahan di antara mereka yang bahasanya tidak dimengerti; seperti pada hari Pentakosta, dst., dan tidaklah perlu bagi lidah [bahasa] untuk diajarkan pada Gereja secara khusus, karena orang mana pun yang memiliki Roh Kudus, dapat berbicara mengenai hal-hal Allah dalam bahasanya sendiri seperti juga dalam bahasa lainnya; karena iman datang bukanlah melalui tanda, melainkan melalui mendengarkan firman Allah.”9 “Janganlah terlalu ingin tahu mengenai lidah [bahasa], janganlah berbicara dalam bahasa asing kecuali di sana ada seorang penafsir yang hadir; maksud utama dari lidah [bahasa] adalah untuk berbicara kepada orang asing, dan jika orang amat resah ingin memeragakan kecerdasan mereka, biarlah mereka berbicara kepada mereka dalam bahasa mereka sendiri. Karunia Allah semuanya berguna pada tempatnya, tetapi ketika itu diterapkan pada apa yang tidak Allah maksudkan, itu akan terbukti menjadi suatu luka, suatu perangkap dan kutukan daripada sebuah berkat.”10 “Kita juga pernah memiliki saudara lelaki dan perempuan yang keliru memahami karunia lidah [bahasa]; mereka berbicara dengan suara yang menggumam, yang tidak wajar, dan tubuh mereka berubah aneh … ; sementara, tidak ada sesuatu pun yang tidak wajar dengan Roh Allah.”11 “Janganlah berbicara dengan karunia lidah [bahasa] tanpa memahaminya, atau tanpa penafsiran. Iblis dapat berbicara dalam bahasa-bahasa; sang musuh akan datang dengan pekerjaannya; dia dapat menggoda semua golongan; dapat berbicara dalam bahasa Inggris atau Belanda. Jangan biarkan seorang pun berbicara dalam bahasa kecuali dia menafsirkan, kecuali dengan izin dari orang yang ditempatkan untuk memimpin; kemudian dia boleh membedakan atau menafsirkan, atau orang lain boleh melakukannya.”12 “Jika Anda memiliki sesuatu untuk diungkapkan, biarlah itu dalam bahasa Anda sendiri; janganlah berlebih-lebihan dalam menggunakan karunia lidah [bahasa], atau si iblis akan memanfaatkan orang yang tidak bersalah dan tidak waspada. Anda boleh berbicara dalam lidah [bahasa] untuk kenyamanan Anda sendiri, tetapi saya tetapkan ini sebagai sebuah peraturan, bahwa jika apa pun diajarkan melalui karunia lidah [bahasa], itu hendaknya tidak diterima sebagai ajaran.”13 Meskipun hanya satu orang yang berbicara sebagai nabi Gereja, roh nubuat memungkinkan semua orang untuk bersaksi tentang Yesus Kristus. “Tidak seorang pun merupakan pendeta bagi Yesus Kristus tanpa menjadi seorang Nabi. Tidak seorang pun dapat menjadi pendeta bagi Yesus Kristus kecuali dia memiliki kesaksian mengenai Yesus; dan inilah roh nubuat [lihat Wahyu 1910].”14 “Yohanes Pewahyu mengatakan bahwa kesaksian mengenai Yesus adalah roh nubuat [lihat Wahyu 1910]. Sekarang, jika seseorang memiliki kesaksian mengenai Yesus, bukankah dia memiliki roh nubuat? Dan jika dia memiliki roh nubuat, saya bertanya, bukankah dia seorang nabi? Dan jika seorang nabi, tidakkah dia akan menerima wahyu? Dan siapa pun yang tidak menerima wahyu bagi dirinya sendiri haruslah binasa, karena kesaksian mengenai Yesus adalah roh nubuat. Karena Kristus berfirman, mintalah dan kamu akan menerima; dan jika dia menerima apa pun, saya bertanya, bukankah itu merupakan wahyu? Dan jika seseorang tidak memiliki kesaksian mengenai Yesus atau roh Allah, dia bukanlah dari-Nya, yaitu dari Kristus. Dan jika bukan dari Dia, dia haruslah binasa.”15 Seorang pengunjung ke Nauvoo mencatat bahwa Joseph Smith mengajarkan yang berikut dalam suatu pembicaraan “Nabi Joseph [berkata bahwa] … untuk menjadi pendeta bagi Yesus, seseorang haruslah bersaksi mengenai Yesus; dan untuk bersaksi mengenai Yesus, seseorang haruslah memiliki roh nubuat; karena, menurut Yohanes, kesaksian mengenai Yesus adalah roh nubuat. Jika seseorang mengaku sebagai pendeta bagi Yesus dan tidak memiliki roh nubuat, dia pastilah seorang saksi palsu, karena dia tidak memiliki karunia itu yang menjadikannya memenuhi syarat bagi jabatan itu; dan perbedaan antara [Joseph Smith] dengan para rohaniwan angkatan ini adalah, dia mengaku memiliki roh nubuat itu yang menjadikannya memenuhi syarat untuk bersaksi mengenai Yesus dan Injil keselamatan; dan para rohaniwan menyangkal roh itu, bahkan roh nubuat, itu sendiri dapat menandaskan mereka sebagai saksi dan pemberi kesaksian sejati Tuhan Yesus, namun mengaku sebagai pendeta keselamatan yang sejati.”16 “Iman datang melalui mendengar firman Allah, melalui kesaksian para hamba Allah; kesaksian itu selalu disertai dengan Roh nubuat dan wahyu.”17 Karunia pembedaan roh memperkenankan yang setia untuk membedakan antara pengaruh roh yang baik atau yang jahat. Pada masa awal pemulihan Gereja, anggota Gereja, seperti juga anggota kelompok-kelompok keagamaan lainnya, kadang-kadang bertindak atas pengaruh dari roh-roh jahat atau palsu, dengan mempercayai bahwa mereka berada di bawah pengaruh Roh Kudus. Nabi Joseph Smith mengajarkan “Kejadian baru-baru ini yang telah terjadi di antara kita mengembankan tugas penting bagi diri saya untuk mengatakan sesuatu sehubungan dengan roh-roh yang dengannya orang telah bertindak. Telah terbukti dari tulisan para Rasul [dalam Perjanjian Baru], bahwa banyak roh palsu berada pada zaman mereka, dan telah pergi ke dalam dunia,’ dan bahwa dibutuhkan kecerdasan yang hanya Allah Sendiri dapat berikan untuk membedakan roh-roh palsu, dan untuk membuktikan roh-roh mana saja yang berasal dari Allah [lihat 1 Yohanes 41–4]. Dunia pada umumnya telah bersikap amat masa bodoh sehubungan dengan hal yang satu ini, dan mengapa mereka harus bersikap berbeda—tidak ada orang yang tahu apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah’ [lihat 1 Korintus 211] … Selalu, dalam setiap zaman, tampaknya ada kurangnya kecerdasan sehubungan dengan topik ini. Roh-roh dari berbagai jenis telah dinyatakan, di setiap zaman, dan hampir di antara semua orang .… Semua memiliki roh mereka, semua memiliki hak pilihan supernatural, dan semua yakin bahwa roh mereka berasal dari Allah. Siapa yang akan menguakkan misteri tersebut? Ujilah roh-roh itu,’ kata Yohanes [1 Yohanes 41], tetapi siapa yang harus melakukannya? Yang terpelajar, yang fasih, yang ahli filsafat, yang bijak, yang agamais—semuanya bersikap masa bodoh .… Siapa yang dapat menarik ke dalam terangnya siang dan menguakkan misteri tersembunyi roh-roh palsu yang begitu sering dinyatakan di antara para Orang Suci Zaman Akhir? Kami menjawab bahwa tidak seorang pun dapat melakukan ini tanpa Imamat, dan memiliki pengetahuan akan hukum-hukum yang dengannya roh-roh itu diatur; karena sebagaimana tidak ada orang yang tahu hal-hal dari Allah, kecuali dengan Roh Allah,’ maka tidak seorang pun mengetahui roh-roh iblis, dan kuasa serta pengaruhnya, kecuali dengan memiliki kecerdasan yang lebih daripada manusia, dan setelah disingkapkan melalui perantaraan Imamat cara kerja yang misterius dari rencana-rencananya .… Seseorang haruslah memiliki kemampuan pembedaan roh sebelum dia dapat menarik ke dalam terangnya siang pengaruh yang dari neraka ini dan menyingkapkannya pada dunia dalam segala nuansa warnanya yang menghancurkan jiwa, kejam, dan mengerikan; karena tidak ada sesuatu pun yang menyebabkan cedera lebih besar kepada anak-anak manusia daripada berada di bawah pengaruh roh-roh palsu ketika mereka berpikir bahwa mereka memiliki Roh Allah. Ribuan orang telah merasakan pengaruh kuasanya yang mengerikan dan dampaknya yang meracuni .… Sebagaimana telah kita amati sebelumnya, kesulitan besar terletak pada kemasabodohan akan sifat roh, akan hukum-hukum yang dengannya itu diatur, dan tanda-tanda yang melaluinya itu dapat dikenali; jika dibutuhkan Roh Allah untuk mengetahui halhal dari Allah; dan roh iblis hanya dapat disibakkan melalui perantaraan itu, maka adalah akibat alaminya bahwa kecuali orang atau orang-orang memiliki suatu komunikasi, atau wahyu dari Allah, menyingkapkan kepada mereka cara kerja roh itu, mereka haruslah sepanjang kekekalan tetap bersikap masa bodoh akan asas-asas ini; karena saya yakin bahwa jika satu orang tidak dapat memahami hal-hal ini kecuali melalui Roh Allah, sepuluh ribu orang pun tidak dapat; itu juga sama jauhnya dari jangkauan kebijaksanaan mereka yang terpelajar, lidah mereka yang fasih, kuasa dari yang perkasa. Dan kita pada akhirnya haruslah tiba pada kesimpulan ini, apa pun yang mungkin kita pikirkan mengenai wahyu, bahwa tanpanya kita tidak dapat mengetahui atau memahami apa pun dari Allah, atau iblis; dan betapa pun tidak bersedianya dunia untuk mengakui asas ini, telah terbukti dari pernyataan kepercayaan dan beragam dugaan mengenai hal ini bahwa mereka tidak memahami apa pun mengenai asas ini, dan juga sama jelasnya bahwa tanpa suatu komunikasi ilahi mereka haruslah tetap berada dalam kemasabodohan .… Seseorang haruslah memiliki kemampuan membedakan roh, seperti kita nyatakan sebelumnya, untuk memahami hal-hal ini, dan bagaimana dia dapat memperoleh karunia ini jika tidak ada karunia Roh? Dan bagaimana karunia ini dapat diperoleh tanpa wahyu? Kristus naik ke surga, dan memberikan karuniakarunia kepada manusia; dan Ialah yang memberikan baik Rasul-Rasul maupun Nabi-Nabi, Pemberita-Pemberita Injil maupun Gembala-Gembala dan Pengajar-Pengajar’ [lihat Efesus 48, 11]. Dan bagaimanakah para Rasul, Nabi, Pemberita Injil, Gembala dan Pengajar dipilih? Melalui nubuat wahyu dan melalui penumpangan tangan;—melalui sebuah komunikasi ilahi, dan suatu tata cara yang ditetapkan secara ilahi— melalui perantaraan Imamat, diorganisasi menurut aturan Allah, melalui penunjukan ilahi. Para Rasul di zaman dahulu memegang kunci-kunci Imamat ini—dari misteri-misteri kerajaan Allah, dan karenanya dimungkinkan untuk membukakan kunci dan menyibakkan segala hal sehubungan dengan pemerintahan Gereja, kesejahteraan masyarakat, masa depan nasib manusia, dan hak pilihan, kuasa, serta pengaruh roh; karena mereka dapat mengendalikannya sekehendak mereka, menyuruh mereka pergi dalam nama Yesus, serta mengenali cara kerjanya yang licik dan misterius sewaktu berusaha untuk mengelabui para anggota Gereja dengan kedok keagamaan, serta mengangkat senjata melawan kepentingan Gereja dan penyebaran kebenaran .… … Juruselamat kita, para Rasul, dan bahkan para anggota Gereja dianugerahi dengan karunia ini, karena, kata Paulus, Kepada yang seorang diberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, kepada yang lainnya untuk menafsirkan bahasa roh itu, kepada yang lainnya untuk mengadakan mukjizat, kepada yang lainnya untuk bernubuat, kepada yang lainnya untuk membedakan roh’ [lihat 1 Korintus 1210]. Semua ini berasal dari Roh Allah yang sama, dan merupakan karunia dari Allah .… Tidak seorang pun atau sejumlah orang pun tanpa wewenang yang telah ditetapkan secara resmi, Imamat dan pembedaan roh, dapat mengenali roh-roh yang sejati dan yang palsu.”18 “Roh-roh yang berdusta merajalela di bumi. Akan ada banyak perwujudan roh, baik yang salah maupun yang sejati .… Setiap roh, atau penglihatan, atau nyanyian, belum tentu berasal dari Allah …. Karunia pembedaan roh akan diberikan kepada Penatua Pimpinan. Berdoalah baginya agar dia boleh memiliki karunia ini.”19 Saran untuk Pembelajaran dan Pengajaran Pertimbangkanlah gagasan berikut ketika Anda mempelajari bab ini atau ketika Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Untuk bantuan tambahan, lihat halaman vii–xiii. Ulaslah kisah di halaman 441–443. Bagaimana kisah ini dapat membantu para pemegang Imamat Melkisedek mempersiapkan diri untuk melayani orang yang sakit? Bagaimana itu dapat membantu kita ketika kita membutuhkan berkat keimamatan? Menurut Anda mengapa penting bagi Brother Fordham untuk menyatakan imannya kepada Yesus Kristus pada waktu itu? Ulaslah ajaran Nabi Joseph di halaman 443–444. Pengalaman apa yang telah membantu Anda mengerti kuasa Imamat dalam menyembuhkan orang yang sakit? Asas-asas apa hendaknya yang membimbing kita dalam membagikan pengalaman kita tentang penyembuhan orang yang sakit? Mengapa sebagian orang tidak disembuhkan, bahkan ketika mereka beriman dan menerima berkat keimamatan? Joseph Smith mengatakan bahwa karunia lidah [bahasa] “terutama diberikan untuk pengkhotbahan Injil ke bangsa-bangsa dan bahasa-bahasa yang lain” lihat hlm. 444–446. Bagaimana karunia ini telah membantu dalam menyebarkan Injil ke seluruh dunia? Bagaimana Anda atau seseorang yang Anda kenal telah menerima karunia lidah [bahasa] untuk membantu mengkhotbahkan Injil? Ulaslah ajaran Nabi mengenai roh nubuat hlm. 446–447. Apa artinya bagi Anda untuk mengetahui bahwa setiap anggota Gereja dapat memiliki roh nubuat? Ulaslah ajaran Nabi mengenai karunia membedakan roh hlm. 447–450. Apakah karunia membedakan roh itu? Bagaimana kita dapat menghindari ditipu oleh pengaruh jahat? Bagaimana nabi kita dewasa ini dan para pemimpin Gereja lainnya membantu kita membedakan pengaruh-pengaruh jahat? Tulisan Suci Terkait 1 Korintus 121–31; 141–6, 22–28; Yakobus 514–15; Moroni 108–17; A& 461–33; 501–36, 40–44; 5214–19
Kamitidak pernah BERMIMPI bahwa hari ini seperti yang sekarang, jemaat sekarang yang terdaftar resmi 6000 orang, tapi jumlah seluruh pengunjung 8000 orang, Tuhan beri kami Anugerah, kami punya sekolah, kami punya Radio, kami juga melayani para pecandu narkoba, Tuhan bri kami Klinik pengobatan, kami punya Toko buku dan publishing company, kami punya para misionaris yang melayani di kamboja

1. Billy Graham Lahir 7 November 1918 Aliran Baptis Southern Baptist William Franklin "Billy" Graham, Jr. adalah seorang penginjil Kristen Amerika. Pada 25 April, 2010 ketika ia bertemu dengan Barack Obama, dia telah menjadi penasehat spiritual untuk dua belas presiden Amerika Serikat sejak Harry S. Truman. Selain itu, Graham juga masuk dalam tujuh besar orang paling dikagumi di dunia abad ke-20 menurut. Dia dikenal banyak orang karena khotbah-khotbahnya yang sering disiarkan di radio dan televisi. Billy Graham telah berkhotbah kepada banyak pendengar lebih dari pengkhotbah manapun di dunia. Menurut stafnya, pada tahun 1993 lebih dari 2,5 juta orang telah "melangkah maju di Kebaktian Kebangunan Rohani untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka ". Data tahun 2008, khotbah Billy Graham telah menjangkau sekitar 2,2 miliar pendengar. Pada bulan April 2010, Graham, yang saat ini berusia 91 tahun yang memang sudah diganggu dengan penglihatan dan pendengaran yang mulai tidak berfungsi masih berencana untuk mengadakan Kebaktian Akbar untuk terakhir kalinya dan direncanakan akan digelar di sebuah Stadion. 2. Dwight L. Moody Lahir 5 February 1837 - 22 December, 1899 Aliran Injili/Evangelical Moody lahir pada hari yang sama dengan ulang tahun ibunya, yaitu di suatu peternakan kecil di New England AS. Ayahnya meninggal ketika dia berusia 4 tahun. Tahun 1860, Presiden Abraham Lincoln menjadi anggota dari gereja yang dipimpinnya. Tuhan semakin memberkati usaha pelayanan Moody, sehingga di mana pun ia memberitakan Injil, ratusan bahkan ribuan orang bertobat menerima keselamatan. Berita tentang kebaktian dan kebangunan rohani yang dipimpin Moody tersebar sampai seluruh Amerika, bahkan dampaknya juga sampai ke negara lainnya. Surat kabar dan radio ikut memberitakan fenomena kegerakan rohani yang dimotori Moody ini. Pelayanan terakhir Moody adalah di gedung Convention Hall yang dihadiri sekitar orang. Kotbahnya diambilkan dari nas Lukas 1416-24 tentang orang-orang yang berdalih. Selesai kebaktian ini, Moody jatuh sakit dan pulang ke Northfield untuk beristirahat. Akhirnya, di kota asalnya ini Moody meninggal dunia pada tanggal 22 Desember 1899. Namun kenangan akan pelayanannya tetap tersimpan manis sampai saat ini, dan beberapa ucapannya yang terkenal, masih kerap di kutip dalam berbagai naskah maupun kotbah-kotbah hamba Tuhan saat ini. Kutipannya yang terkenal adalah "Alkitab akan menjauhkan anda dari dosa, dan dosa akan menjauhkan anda dari Alkitab". 3. Smith Wigglesworth Aliran Methodis, tapi punya pengaruh besar terhadap gerakan dan paham Pentakosta Wigglesworth percaya penyembuhan yang datang melalui iman, dan ia fleksibel tentang metode yang digunakan. Ketika ia dilarang untuk meletakkan tangan pada para jemaat oleh pihak berwenang di Swedia, dimana saat itu dia sedang berkhotbah untuk "pemulihan ekonomi", akhirnya dia menyuruh orang-orang untuk meletakkan tangan pada diri mereka sendiri. Dia juga seringkali bahkan hampir selalu mengurapi dengan menggunakan minyak, dan pembagian sapu tangan doa salah satu yang dikirim kepada Raja George V. Wigglesworth seringkali mengusir sakit karena dia percaya bahwa sakit penyakit berasal dari setan. Dokter mendiagnosa Smith menderita usus buntu yang makin hari makin parah. Harapan satu-satunya hanya melalui operasi, tapi saat itu tubuhnya terlalu lemah. Dokter itu pergi, berjanji untuk kembali nanti. Seorang wanita tua dan seorang pemuda datang dan berdoa. Pemuda itu meletakkan tangannya di Smith dan menangis, "Keluarlah, setan, dalam nama Yesus." Smith bersaksi, "Yang mengejutkan adalah sakit penyakit itu langsung lenyap dan saya merasakan kesehatan yang luar biasa." Dia turun dan mengatakan kepada istrinya yang terkejut, "Saya sembuh." Sekitar dua puluh orang bangkit dari antara orang mati selama pelayanan Smith. Dia percaya percobaan besar menyebabkan pengalaman lebih dalam dengan Allah. "Hanya emas yang melelehlah yang bisa dibentuk" adalah salah satu ucapan-Nya. 4. Reinhard Bonnke Aliran Karismatik Ia mengalami "lahir baru" pada usia 9. Ia belajar di Sekolah Tinggi Alkitab Wales di Swansea dan pendeta di Jerman selama tujuh tahun. Ia memulai pelayanannya di Afrika, yang merupakan panggilan utamanya, dengan berkhotbah di Lesotho pada tahun 1967. Ia kemudian mengadakan pertemuan evangelis besar di seluruh benua. Reinhard mulai mengadakan pertemuan tenda yang menampung 800 orang. Kehadiran pengunjungnya makin hari makin meningkat sehingga tenda yang lebih besar harus dibeli. Pada tahun 1984, ia menugaskan pembangunan sebuah tenda yang mampu menampung jiwa. Tenda ini hancur dalam badai angin tepat sebelum Kebaktian Kebangunan Rohani dimulai. Ada pertanyaan tentang bagaimana untuk melanjutkan. Tim memutuskan untuk tetap mengadakan Ibadah di alam terbuka. Ketika mereka mengharapkan tenda itu akan dipenuhi oleh peserta, ternyata Tuhan mendatangkan lebih dari orang, dan akhirnya mereka mengerti mengapa Tuhan merubuhkan tenda tersebut. Reinhard mendirikan pelayanan internasional, Christ For All Nations, dengan lokasi kantor di Johannesburg, Afrika Selatan; Frankfurt, Jerman; Birmingham, Inggris; Ontario, London dan Orlando, Florida. Sejak awal milenium baru, melalui sejumlah besar kebaktian yang diadakan di Afrika dan bagian dunia lainnya, tercatat telah 55 juta jiwa memutuskan untuk menerima Yesus Kristus. Sebagai bagian dari program pemuridan-pelatihan, 185 juta eksemplar literatur CFAN telah diterbitkan dalam 103 bahasa dan dicetak di 55 negara. Jutaan buku telah dicetak dan disebarkan secara cuma-cuma di negara-negara di seluruh dunia. 5. Martin Luther King, Jr. Aliran Baptis Martin Luther King, Jr., adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM bagi warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia. Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King. Harus diakui, dalam bidang khotbah dan penginjilan, tidak ada karya ataupun kebaktian akbar yang pernah dibuatnya. Namun, dilihat dari hasil dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial sangat terlihat. King adalah seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Pidatonya dengan judul "Saya memiliki sebuah impian" pada parade berbarisnya ke Washington, DC 28 Agustus 1963 membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat. 6. David Yonggi Cho Aliran Pentakosta David Yonggi Cho adalah pendeta Kristen Korea Selatan. Dia adalah Gembala Senior dan pendiri Gereja Injil Sepenuh Yoido Sidang Jemaat Allah, jemaat terbesar di dunia dengan anggota 2003, dan saat ini sudah lebih dari 1 juta jemaat. Cho masih melakukan dua pelayanan khotbah di tujuh gereja cabangnya dimana jemaat masih begitu antusias untuk menghadiri ibadahnya sehingga mereka harus datang satu jam sebelumnya agar bisa mendapatkan kursi. 7. William Seymour Aliran Karismatik Hampir saya bisa pastikan, jarang sekali orang Kristen yang mengenal nama ini. Padahal, bersama Charles Parham, dia adalah pelopor gerakan Pentakosta dan Karismatik yang saat ini merupakan denominasi yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi. Sejak dipelopori awal 1900, saat ini gerakan ini sudah memiliki lebih dari 500 juta jemaat. Seymour lahir anak dari budak di Centerville, Louisiana. Sebagai seorang pria dewasa ia menjadi mahasiswa di sebuah sekolah Alkitab yang baru dibentuk didirikan oleh Charles Parham di Houston, TX pada tahun 1905. Di sinilah ia belajar prinsip utama dari Gerakan Kekudusan. Ia mengembangkan pemahamannya mengenai glossolalia "berbicara dalam bahasa lidah/roh" sebagai konfirmasi dari karunia-karunia Roh Kudus. Dia kemudian pindah ke Los Angeles untuk melayani di gereja. Sebagai konsekuensi dari keterlibatannya dalam aliran yang dianggap aneh, dia telah dihapus dari paroki di mana ia telah ditunjuk. Mencari tempat untuk melanjutkan pekerjaannya, ia menemukan sebuah bangunan kumuh di pusat kota Los Angeles berada di Azusa Street, dan berkhotbah mengenai pengajaran awal Pentakosta di sana. Seymour tiba dan berkhotbah mengenai pesan-pesan Pentakostalnya di sebuah rumah yang dijadikan tempat kebaktian. Setelah sebulan berdoa dan berpuasa terus-menerus, Roh Kudus turun menguasai sekelompok kecil jemaat itu. Beberapa orang diantaranya berbahasa lidah pada bulan April 1906. Peristiwa itu bagaikan api, menyebar sedemikian cepat sehingga begitu banyak orang datang dan beranda rumah kecil itu menjadi roboh. Akhirnya, para jemaat harus mencari gedung lain yang lebih besar. Mereka menemukan dan menyewa sebuah bangunan bekas gereja yang digunakan sebagai gudang di Jalan Azusa nomor 312. Kebaktian diadakan setiap hari sampai tengah malam selama tiga tahun terus-menerus. Sering kali enam ratus orang berada bersamaan di dalam gereja kecil itu sementara lima atau enam ratus orang lainnya mendengarkan di luar jendela. Pada awalnya, dewan pers dan para pemimpin agama menolak gerakan ini dan menganggap karunia-karunia roh dramatis lainnya - seperti penyembuhan, nubuat, dan bahasa lidah - sebagai suatu lelucon yang patut dipertanyakan. Tetapi bukan hal ini yang sebenarnya William Seymour tekankan, dia menekankan betapa pentingnya baptisan Roh Kudus. "Bahasa lidah merupakan salah satu tanda yang dapat diterima oleh setiap orang yang sudah dibaptis, tetapi bukan hal ini yang merupakan bukti nyata atas hadirnya Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari," tulisnya. Para ahli sejarah gereja akhirnya mulai berusaha mewujudkan impian Pendeta William J. Seymour dan pandangannya mengenai persatuan antarumat Kristen. Pada tahun 1972, Sidney Ahlstrom, seorang ahli sejarah gereja yang terpandang dari Universitas Yale, mengakui "Seymour memberi pengaruh besar dalam gerakan Kristen di Amerika daripada para pemimpin berkulit hitam lainnya."

Konsepyang sebenarnya adalah pemisahan. Kesannya di jaman sekarang bahwa mezbah itu seperti nyogok TUHAN. Menyembah TUHAN kasi korban persembahan. Orang berpikir dulu bangsa israel kasi korban itu kayaknya nyogok TUHAN. Kalau anda lihat kehidupan bangsa2 atau suku2 di dunia untuk menyenangkan TUHAN, wah sekarang lagi panen dimana selalu bawa

Forum • Alkitab 26 – 44 dari 44 Ke halaman Sebelumnya 1 2Kirim tanggapan 13 September 2020 AntoniusRG534 sdh diputuskan bahkan berkali2. Kebetulan pdt Ary Suksmono adalah mantan dukun, kami pernah menemui beliau di Solo dan kadang lewat zoom beliau juga bisa bantu kami karena sama2 punya 6th jadi energi bisa nyambung. Setelah pelepasan, intimidasi iblis masih ada dan bahkan iblis bisa nyamar jadi leluhur atau bahkan jadi Yesus. Intinya "back to bible". Manusia hanya boleh takut sama Tuhan. Sejak itu kami suka adain kebaktian di rumah, bahkan sempat mengundang Ps. Tom Hallyes, yg punya channel youtube Tom TV sekedar untuk memperkuat iman . Setelah tutup mata batin, anakku lumayan bisa berkurang penglihatan gaibnya, dan yg penting harus hidup lebih kudus dan mengubah kata "keturunan terkutuk" menjadi " manusia dengan gift". Cuma buat aku pribadi sih, jujur tutup mata batin gak bisa mengurangi 6th sense di telinga kiri ttp peka buat rasain kehadiran gaib meski gk separah sebelum ditutup. generasi atas muatan gaib berkaitan dg leluhur makin banyak 13 September 2020 Sebelumnya saya mohon maaf kalau pernyataan saya ada yg menyinggung teman-teman disini bahkan sis Uci sendiri. Tapi saya perlu ceritakan berdasarkan kejadian nyata dan fakta berdasarkan Alkitab dan saya hanya ingin teman-teman memiliki relasi yang baik dan benar dengan Allah panjang, jadi boleh ambil kopi dulu sebelum baca 😊Yang pertama, kekuatan supranatural itu sungguh ada. Buat yang mengatakan ini hanya masalah psikologi, Anda berarti belum pernah mengalami hal gaib 😊 Hal gaib yang pernah saya saksikan ceritanya ada di thread lainnya link ada di akhir.Intinya, kasus ini bukan hal yang asing bagi saya karena setidaknya ada tiga orang yang sangat dekat dengan saya pernah satu orang masih memiliki kemampuan supranatural dan tulis1. Apa yang tertulis dalam Zakharia 31-2 which is Zakharia dapat melihat Yoshua, malaikat Tuhan bahkan iblis adalah karunia karunia melihat alam gaib dari Tuhan bukan disebut “indigo” ?Bukan indigo. Penglihatan yg tertulis di Alkitab adalah atas seijin dan kehendak Tuhan untuk tujuan mengajar umat Tuhan. Pengllihatan di masa lalu masih diijinkan Tuhan terjadi karena dulu Alkitab belum lengkap sehingga diperlukan nabi-nabi untuk menyampaikan kehendak penglihatan di masa sekarang tidak diperlukan lagi karena Alkitab SUDAH maaf saya mengatakan ini, banyak pendeta besar yang mengatakan punya karunia penglihatan, sixth sense, dsb itu adalah pembohong demi keuntungan pribadi. Singkatnya nabi palsu. Faktanya? Berapa banyak pendeta yang mengaku punya karunia penglihatan, ternyata salah “ramal” soal covid yang akan cepat berlalu, yang dulu mengaku punya kuasa mengusir covid, jangan marah ya, tapi lihatlah fakta di yg saya mau katakan sekali lagi Penglihatan di masa sekarang bukan sesuatu yang diperlukan karena Alkitab sudah tulisPengen banget menutup mata batin biar hidup normal lebih tenang seperti manusia lain, tapi menurut ajaran Kristen cukup dengan hidup kudus. Ini telah dijalankan, namun belum sepenuhnya hilang. Barangkali ada pendeta atau pekerja yang dapat menjawab soal ini?Terima cara yang sudah terbuktiJOHAN998 tuliscara menghilangkanya cukup mudah... berserah sama Tuhan Yesus... dan selalu meminta sama Tuhan supaya Ilmu2 ghaib apapun itu jenisnya yang menempel segera Hilang...kadang yg bikin hal2 kaya gt susah hilang karena dalam Bathin Ada Rasa keinginan untuk *Mempertahankan* karena Kadang Ada benefit yg kita dapat dari kemampuan Tsb... seperti menolong orang dll.... bisa melihat yg ga orang lain tahu dll... kadang Benefit2 itu yg tanpa disadari di alam bawah sadar membuat kita sedikit mempunyai Keinginan untuk mempertahankanya...kalau Kita sudah Ikhlas 100% untuk melepaskanya dijamin akan hilang secara perlahan....Seperti kata bro JOHAN998, kalau ada keinginan utk mempertahankan sedikit saja, kemampuan itu tidak akan hilang. Jadi jangan pernah berpikir untuk menggunakannya demi “kebaikan” tulisIntinya "back to bible". Manusia hanya boleh takut sama sekali yang sis katakan. Tapi mohon maaf, jika sis masih menganggap itu “gift”, maka kemampuan itu tidak akan pernah sis akan bilang “Saya tidak mau, tapi kemampuan itu yang terus “nempel” atau otomatis ada.”Soal ini saya kasih saran1. Ketika kemampuan itu sis rasa bisa digunakan untuk “kebaikan” jangan gunakan! itu akan menjadi godaan untuk tetap memeluk erat kemampuan sis membantu orang dengan “gift” itu, itu akan menggeser kebergantungan orang yang ditolong dari yang tadinya seharusnya hanya mengandalkan Alkitab dan Tuhan, menjadi mengandalkan sis. Dan Tuhan tidak suka dengan hal Ketika kemampuan itu terasa mengganggu, menakutkan, menyiksa berdoa kepada Tuhan Yesus. Itu iblis sedang berusaha menggocoh sis. Tapi jangan takut, seperti sis bilang, manusia hanya boleh takut sama perlu acara pelepasan, tidak perlu bergantung kepada pendeta yang punya sixth sense, dsb, dan sis tidak perlu pusing atau penasaran, ini gara-gara simpanan dari nenek moyang yang mana, itu tidak perlu keluaran 205 memang dikatakan Tuhan akan membalaskan kesalahan nenek moyang / leluhur kepada keturunan-keturunannya, tapi kita harus ingat ayat selanjutnya / Keluaran 206tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada mudah di mengerti jika kita baca versi Bahasa InggrisExodus 206 UKJV And showing mercy unto thousands of them that love me, and keep my kata lain, Tuhan memberi pengampunan bagi mereka yang mengasihi Tuhan. Atau bisa dibilang, “kutuk turunan” otomatis tidak berlaku bagi orang yang menerima dan mengasihi Tuhan Yesus. Karena darah Kristus cukup untuk itu tidak akan hilang dengan cara hidup “kudus” karena tidak mungkin manusia bisa 100% kudus, setiap hari disadari atau tidak disadari kita pasti buat dosa. Sis akan merasa lelah kalau mengandalkan “kekudusan” yang berdasar kekuatan diri untuk mengatasi masalah andalkanlah Yesus, beristirahatlah dalam pelukan-Nya dan percayalah bahwa Dia akan melepaskan sis dan keluarga dari masalah bergantung dan percaya total HANYA kepada Yesus, bukan ke manusia pendeta, dukun, orang indigo, dan yang lain. Ingat, Allah kita Allah yang pencemburu, Dia inginkan hubungan yang ekslusif. Kalau sis mengatakan bergantung sama Tuhan tapi cari pegangan dari yang lain, itu tidak pendeta adalah mengarahkan umat bergantung kepada Tuhan, bukan menjadikan umat bergantung dengan pendeta. Kalau sis merasa bahwa tidak sanggup menghadapi pergumulan ini kalau tidak ada orang / pendeta tertentu, berarti pendeta itu sudah Setiap orang Kristen harus berusaha mengejar kekudusan sebagai bentuk kasih kita kepada Allah, tapi yang saya mau katakan, ada kalanya kita tidak sanggup menjaga kekudusan. Saat itu terjadi, jangan putus asa, kita harus ingat darah Kristus cukup untuk menghapus dosa kita di masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan tiga orang terdekat saya yg diceritakan diawal, dua orang yg dulu punya kemampuan “penglihatan” dan sensitif dengan mahluk gaib, sekarang sudah tidak punya kemampuan itu lagi karena mereka “cuekin” dan sekarang hanya fokus dengan kebenaran Alkitab dan mengandalkan Yesus saja dalam hidup satu orang lagi masih memiliki kemampuan itu karena dia merasa itu adalah “gift” yang bisa mendatangkan kebaikan dan tetap mengandalkan kekuatan “indigo” itu dan tidak mau melepasnya. Bahkan dia bangga mengatakan bahwa dirinya adalah orang indigo. Tapi saya bisa katakan, kehidupan orang ini banyak penderitaan, bahkan sampai dirangkumKemampuan itu bisa hilang ketika sis dan anak sis mau MELEPAS TOTAL kemampuan itu. Dalam arti, walau dirasakan, tapi jangan HANYA Tuhan Yesus Kristus. Yesus sudah mengalahkan maut. Halau iblis adalah hal “sepele” bagi Yesus. Kalau Tuhan masih ijinkan pergumulan ini, artinya Dia memanggil kita untuk lebih dekat tebakan saya, Yesus marah ke sis karena selama ini “menduakan” Yesus. Kalau sis masih pakai “pegangan” dan mempercayainya, saya bisa jamin kemampuan ini tidak akan hilang. Setidaknya ini dari pengalaman nyata yang saya saksikan sedang mengalami kemampuan itu, hiraukan atau “cuekin” saja, anggap saja iblis sedang menggoda atau mengganggu. Berdoa kepada Yesus dan minta kekuatan. Yesus SANGGUP saya pernah ceritakan kesaksian soal guna-guna, pelepasan, dsb mungkin ada satu atau dua hal yang bisa sis ambill pelajaran. Ada di thread ini Worry and be Happy because Jesus Loves you and your family 😊 14 September 2020 Teduh388 makasih banget bahwa untuk menghilangkan secara total yg org kristen anggap "kutuk keturunan" adalah berserah pada Tuhan. Intinya manusia hrs hidup kudus. Cuma godaan terbesar krn kebetulan saya punya adik laki2 yg pakai banyak dukun & jimat untuk menundukkan ortu dg tujuan menguasai asset ortu. Mungkin yg membuat saya masih krn masih suka pakai hamba Tuhan, orang katolik paranormal yg doanya masih memakai dupa. 14 September 2020 diubah oleh UCI245 14 September 2020 Uci245 You’re welcome sis. Saya sangat mengerti bahwa tidak semudah itu untuk melakukannya, apalagi mengingat situasi dan kondisi lingkungan. Tapi terkadang kita perlu melakukan “lompatan iman” untuk melepas semua dan hanya bergantung kepada doakan sis bisa mendapatkan kekuatan dan kedamaian di dalam Tuhan Yesus dan selalu ingat, Tuhan Yesus sendiri sanggup mengalahkan segala macam kuasa jahat. Yesus saja sudah ketika sis sudah berhasil melewati ini semua, semoga bisa jadi kesaksian dan membawa keluarga sis lebih dekat dengan Tuhan. God Loves You 26 September 2020 ars154 dh coba hypnoterapy di Susilo ,bayarnya mahal tp hasilnya gk kyk dihipnotis. lbh kyk upaya menenangkan diri dan mengendalikan diri aja. Intinya tutup mata batin pun, semua yg kontrol diri manusia itu sendiri & bagaimana hubungan manusia dg Allah. 28 September 2020 SIME781 tulisMaaf, ijin itu apakah sama dengan six sense?Lalu kalau seorang anak kecil yg punya bakat six sense apakah itu jg berasal dari kegelapan?Trims. 🙏 No 1 ga 2 Iya, kata Daud Tony sih begitu. Jadi, indra ke 6 itu bukan bakat melainkan...kutuk yg turun temurun akibat nenek/kakek/atau generasi di atas kakek neneknya pernah memakai jasa dukun. Jika si ayah bs punya indra ke 6, anaknya jg bisa jadi punya indra ke 6. Makanya, harus dilepaskan. JTRS425 28 Desember 2020 kadang tema2 kyk gini, bikin penasaran bgt, tp klo kejadian ya gak berani juga.😅 28 Desember 2020 sime781 indigo dg sixth sense hampir sama, beda kedalaman. yg bisa deteksi jga sesama indigo / dukun/ paranormal, ada ciri khusus buat org2 ini sorot mata & aura ungu kebiruan . MARIA449 28 Desember 2020 Remaja saya cuma bisa dg merasa ada sst di suatu tempat atau rumah.. Lalu memasuki fase bisa melihat, mimpi org" yg mau meninggal dan beberapa hal yg tidak biasa salah satu contohnya.. bersalaman dg org yg pertama kali bertemu pasti bisa baca sifat dan karakter org tersebut. dan itu tidak pernah saya share berlebihan kepada semua org krn pasti akan dianggap aneh... Dan saya gak merasa saya indigo.. yg saya percaya ini adalah karunia talenta seperti dlm alkitab ada org yg di beri 5 talenta, 3 dan 1.. Dan seandainya memiliki kemapuan seperti itu.. jgn mau berkomunikasi dg mahluk gaib.. qta sendiri harus bisa kontrol semuanya itu.. ato mereka nanti yg akan mengontrol hidup qta... Mahluk gaib adalah dr kegelapan.. jadi gak perlu ditanggapi.. dan Roh yg ada didalam hidup qta ROH KUDUS lebih besar kuasanya drpd merekasetiap org yg percaya kepada Yesus dan ada Roh Kudus yg tinggal didalam hati dan hidupnya.. pasti memiliki karunia.. yg berbeda"Dan kalau soal hubungan dg leluhur dll.. memang harus ada pemberesan.. kutuk keturunan semua disebutkan didalam Alkitab ANDREW151 28 Januari 2021 Indigo boleh tapi jgn kelewatan jadi mempopularkan sendiri VON126 31 Januari 2021 Wow ini topiknya menarik banget, saya doakan semoga masalahnya cpt selesai yah sis Uci, selalu berserah sama Tuhan, berdoa setiap hari semoga sixth sense nya bisa dilepaskan dan keturunan bisa hidup sperti orang biasa. Dulu nyokap aku juga waktu kecil suka dikasih lihat hal hal aneh, tapi karena dia ngga mau, Puji Tuhan setelah remaja dan sampai skrg udah ga ada lagi. Orang lain mungkin ada yang anggap ini sebagai "kelebihan" Tapi yang ngerasain itu sebenernya lebih ngga enak dan ngga tenang. 7 Februari 2021 Gak bs di tutup y klu indigo dr lahir, sis? wkt kecil sih el merasa takut krn lihat atau denger sesuatu yg beda dg manusia bahkn el sampe skrg bs tau tujuan org,,, ke el baru knl atau blum knl secara lgsg bicara privasi aja dipakainya n tganggu tdk bs tidur nyenyak, sampe2 orgtua dulu selalu doain el klu tidur, bikin alkitab n sapu lidi pgusir setan disebelah kepala klu tidur bahkn sampe datangin pendeta utk el. tp setelah dewasa merasa biasa aja mgkn krn keseringn n byk bc2 juga cara mgatasinyaUCI245 tulisShalom member yang terkasih di dalam Yesus Kristus,Saya menuliskan ini sebagai pengalaman pribadi yang mudah-mudahan berguna memperluas wawasan pengetahuan buat semuanya...2. Pengen banget menutup mata batin biar hidup normal lebih tenang seperti manusia lain, tapi menurut ajaran Kristen cukup dengan hidup kudus. Ini telah dijalankan, namun belum sepenuhnya hilang. Barangkali ada pendeta atau pekerja yang dapat menjawab soal ini?Terima kasih. 7 Februari 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN 7 April 2021 Kalau indigo itu bukan karunia roh kudus karena ada orang non Kristen yg mengalami hal yg sama,kalau namax karunia roh Kudus itu muncul dan permanen ketika seseorang mengalami baptisan Roh yang biasa ditandai dengan munculx karunia Roh seperti bahasa Roh,bernubuat,pengllihatan,dsb1kor 127-10 dan tahapanx ada di dalam dan 4, dan yang namax karunia di berikan kepada kita untuk karunia tidak pernah membuat seorang menderita,tersiksa,atau jauh dari Tuhan, dan cara untuk menghilangkan karunia sedangkan apa yang ibu alami diakibatkan dosa orang tua dan untuk melepaskanx tidak hanya di doakan sekali melainkan harus konseling berlanjutan dan pelepasan berkali2 di Sertai penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus 26 Mei Ini trit keknya baiknya hidup lagi deh, heheDimensi manusia, wadah ragawi, itu tidak simpel. Belum dimensi lain... itu istilah, belum istilah lain lagi rainbow, crystal, gold, majestic...hufft, lebih ruwet dari indigo. 26 Mei Perbedaan indigo, sixth sense, dgn karuniaIndigo, sixth sense, dsb bisa dikendalikan oleh yg memilikinya jd it snbrnya kutuk akibat dosa nenek moyang. Sedangkan karunia hanya berfungsi saat Roh Kudus bekerja & tidak bisa dikendalikan oleh yg menerima karunia tsb PS. Tony Daud, mantan dukun sakti yg dikalahkan Gilbert L. Saran untuk sis Uci sebaiknya buka aj channel Jon Pregador bnyk video² PS. Tony Daud yg bs ditonton semoga dpt pencerahan. Bisa konsultasi dgn beliau lewat zoom jg 26 Mei diubah oleh LUKAS622 26 Mei Kalau pengalaman saya dr SD dulu pernah diliatin tangan berjalan. Trus SMP bisa melihat org mau mati. Dan bener Guru saya sendiri, tetangga saya dan Kakek saya enak bisa jawab ujian/PR hanya main silang jawaban secara iseng aja. Jd di smp saya ga pernah blajar..tapi nilai lumayan bagus..🤣😄Trus SMA , deja vu melihat kecelaan di depan mata dan beberapa detik kmdn hal itu pada Tuhan minta dihilangkan. Sayangnya saya berjanji ntar aja klo usia dah 50an ke atas mungkin saya sdh saat kemping ama temen pagi2 mandi bareng , pulang mandi di tenda saya ngomel ma dia kog ninggalin saya mandi duluan eh ternyata dia dr td g kmn2. Trus saya mandi sama siapa?..🤭🙄Mulai bulan maret th ini janji saya di ingetin lagi.. secara tiba2 plg dr kontrol di RSUP diminta ke RS Bethesda. Enggak mau dipaksa dg perut mual tiba2 dan kepala ke sana sampai di sana cuss ke IGD, trus opname di kasih kamar bersebelahan dg bapak2 yg tdk saya kenal sebelumnya..Trus di minta bantuin bantuin bapak itu mengeluarkan setan yg membelenghunya.. ternyata banyak blom pernah mengeluarkan setan 1 pun ini harus banyak sd 2 hr saya keluarkan. Saat setan2 itu keluar, diatas RS ada suara angin kencang bersiut ngeri dan kmdn hujan lebat tiba2 padahal dulunya terang benderang bahkan bertepatan dg gempa pula..Trus saya tanya pada anaknya yg menjaganya apakah ada ini itu.. begini begitu di kel mb..Di jawab ya..Saya sendiri bingung drmn saya tahu..Trus saya bilang baca [Edit admin sebagian postingan dihapus karena tidak sesuai ketentuan. Mohon kunjungi ]Anaknya bilang. Ya bapak mmg sdh ga bs melihat, denger & ngomong..Duh itu pengetahuan drmana bisa dateng tiba2 tanpa saya ketahui sebelumnya..Saya kan doa dulu tu saat mo kluarin setan tadi , tutup bungkus saya kel saya saya bilang tolong jaga ibu saya dg 10 malaikat pelindung Mu j!ga adik saya..Di jam yg sama saat saya melakukan peperangan itu ibu saya tangannya ketimpa batu, adik saya mobilnya di tabrak orang. Untung tdk parah IBU lsg di larikan ke IGD oleh adik dg mobil penyot..Dari situ saya belajar jangan sok tahu kamu diutus tdk tahu dg berapa banyak yg akan kau hadapi. Jangan sok minta dlm jumlah..ttt. harusnya kau minta perlindungan total ..jd mrk tdk akan lagi bisa menyakiti keluarga itu saja sharing saya. Intinya kita hanya gunakan saat diutus saja. Dan kalau sdg diutus sakit parah spt saya pun bisa melakukannya. Krn bukan saya yg berperang yg berperang adl TUHAN sendiri saya hanya sebagai pembantunya saja..Jadi saya hanya bangga di pakai oleh Tuhan mjd yg terpilih. Tp saya tdk punya hak bangga atas hasil kerja saya..itu semua adl kemurahan Tuhan. 26 Mei diubah oleh JODOHKRISTEN 27 Mei Klo kasusku entahlah..Dari ke kecil sampai dewasa mungkin awal kuliah ga tahu apa2 ga bisa lihat waktu kecil gelap dikit aja bawaan takut mulu, pdhl ga lihat apa2...Krn suka baca, bnyk yg kupelajari, aura-prana, energi-getaran, primbon yg macem2, meditasi, OBE, NDE, dll di luar sains, krn aku suka banget sains discoveries, inventions. Namun semuanya dalam ranah pengetahuan, bukan sengaja mungkin, sempat ikut aliran kejawen tertentu, ga sengaja lihat makhluk ga sengaja mungkin, saat tengah2 perkuliahan dulu malah di kelas pas perkuliahan malah diam2 bantuin teman kejawen senior yg "ketempelan" yg cara bersihan dia yg mandu btw, teman ini ilmunya tinggi, biasa minta duit dhemit, narik pusaka, ubah wujud, jamasan jilat pedang nyala api, dll; temen ini sampe kaget krn kubantu "bersihin" dia, pdhl doaku Bapa Kami 'doang', itu pun di dalam tahu, ada temen cowok yg kejawen bilang klo pas aku tidur sukanya "kelayapan" entah ke sekitar ato ke mana dimensi lain.Ga tahu dulu pas kuliah ada temen "ngamuk2" bilang sudah berkali2 aku "diselamatkan" ga jadi mati di jalan dan "ngamuk2" krn aku ga sengaja ikut persekutuan doa. Ada gambaran dan pengalaman "gila".Ga sengaja belajar dgn konsentrasi "nggusah" roh wujud sengaja lihat.... macam2. Ga sengaja ketika doa terlihat sinar/benteng... yg ga jelas di luar benteng ga berani sengaja krn daging yg lemah dengar bisikan di kuping utk ga percaya sengaja krn careless sempat "ketempelan" udh separo sadar. Untung blm kesurupan, hilang sadar. Dan ilang krn doa kuilangin sendiri dgn kuasa aku suka gambar, dan suka gambaran visual, jadi kadang kugambar bentuk2nya kek apa, warna apa, besarnya seberapa, dll, termasuk yg sempat nempelin sengaja ketika doa/meditasi muncul gambaran. Krn males kugambar, biasanya cm kucatat di kertas/buku atau kucatat di sengaja ketika doain orang, ada sengaja ketika penyembahan ada sengaja kerasa ada macam "serangan".Sama sekali ga kubayangkan hidupku kek sinting entah. Yang jelas teman kejawen yg dulu ngejudge aku krn tidur sukanya "gentayangan" ga jelas mengatakan diriku pelangi, rainbow lebih ruwet drpd indigo.Tapi itu ga penting. Yg penting itu ketika ga bisa atau ga sampai mengejawantahkan kasih Tuhan.......itu yg jadi masalah. 27 Mei diubah oleh NINO064 27 Mei Ada luar biasa banyak cerita dan catatan. Namun...apa pentingnya ketika masih ga sanggup bawa kekudusan Tuhan. 27 Mei Ya itu yg penting. Makanya kenapa sekarang aq rajin doa pagi dan meditasi dari jam 3-4 dan doa malam jam 6-7 meditasi jg katena saat-saat itu saat terberat untuk ku ada aja pengganggu hububgan kubdg Tuhan..Maka aq lebih sering sedikit berdoa meminta sesuatu pd Tuhan ; perbanyak medetasi mendengar apa kata Tuhan. Dalam Dek pasti kau pun akan menemukan maksud koreksi bukan mebawa kekudusan Tuhan. Ga akan sanggup kita. Tapi TUHAN yg bawa kita ke tempat tulisAda luar biasa banyak cerita dan catatan. Namun...apa pentingnya ketika masih ga sanggup bawa kekudusan Tuhan. 27 Mei diubah oleh YANTI342 26 – 44 dari 44 Ke halaman Sebelumnya 1 2Kirim tanggapan Pendetayang Memiliki Karunia Menyembuhkan. Seorang pria yang sudah tua bertemu dengan seorang pendeta yang memiliki karunia untuk menyembuhkan. Orang tua: "Dapatkah Anda membuat saya bisa ereksi?" Pendeta penyembuh: "Saya bisa membuat orang buta melihat, membuat orang lumpuh berjalan dan dan saya bahkan bisa menyembuhkan kanker Tapi, maaf saya
C’est sa première apparition sur le marché depuis sa réalisation par les ateliers Cartier dans les années 1930. Une exceptionnelle pendule Art déco, dont les aiguilles semblent mystérieusement flotter dans le cadran, sera présentée chez PIASA prochainement. 13 mai 2021Cartier, Paris, années 1930, exceptionnelle Pendule Mystérieuse, probablement une commande spéciale. Argent 925‰, marbre, marqueterie de rhodonite, onyx, cristal de roche. Photo © Studio Sebert / PIASALa maison PIASA aura le plaisir de présenter, dans le cadre d’une vacation de joaillerie et d’horlogerie de premier ordre, une pendule mystérieuse signée par la griffe Cartier à l’apogée de la période Art déco. Tout commence en 1912, alors que l’horloger Maurice Couët, âgé de 28 ans, décide de suivre le célèbre illusionniste Jean-Eugène Robert-Houdin et met au point l’objet qui deviendra l’un des emblèmes de la maison Cartier la pendule mystérieuse. Cet objet, dont la mécanique a laissé le public et le monde de l’horlogerie stupéfaits, est composé d’un disque transparent à bord dentelé actionné par un système caché dans l’encadrement, donnant ainsi l’impression que les aiguilles fixées au disque flottent et ne sont connectées à aucun mouvement qui est caché dans le socle. Un vrai miracle de l’horlogerie !Cartier, Paris, années 1930, exceptionnelle Pendule Mystérieuse, probablement une commande spéciale. Argent 925‰, marbre, marqueterie de rhodonite, onyx, cristal de roche. Photo © Studio Sebert / PIASAOn compte environ 90 pendules mystérieuses fabriquées avant les années 1930, avant que la production ne soit interrompue pendant la guerre, pour reprendre plus généreusement dans les années 1970. Au sein de l’enseigne Cartier, on considère que la plupart des dessins de ces pendules était réalisée par Charles Jacqueau et George Remy. Charles Jacqueau, dessinateur en joaillerie parisien, a commencé sa carrière chez la prestigieuse maison en 1909 il a été employé directement par Louis Cartier, pour devenir Directeur de la Création de 1911 à 1935. La pendule présentée ici, réalisée aux alentours de 1930, porte les marques stylistiques de l’esthétique art déco, soient des forme géométriques, des motifs sobres et des matériaux lourds et élégants, comme l’or ou le marbre. De par ses aiguilles, la pendule fait clairement référence à la 7e merveille du monde moderne », l’Empire State Building de New York, puisqu’elles en empruntent la Paris, années 1930, détail des aiguilles de la Pendule Mystérieuse reprenant la silhouette de l'Empire State Building. Photo © Studio Sebert / PIASALe socle se compose principalement de rhodonite du grec rhodon » pour sa couleur rose, une espèce minérale parcourue de veines noires d’oxyde de manganèse, qui contraste magnifiquement avec les parties en onyx et donne à la pendule un aspect architectural. L’utilisation de la rhodonite est rare chez Cartier, et cette pendule est d’ailleurs le seul exemplaire connu qui en est d’un axe unique et d’un mouvement à huit jours classique, elle porte le poinçon de Maurice Couët, qui a développé plusieurs versions de la pendule mystérieuse pour Cartier dans les années 1920, après la mise au point de la toute première en 1912, le Modèle A. Pour ses pendules, le maître a puisé son inspiration dans différentes cultures, allant jusqu’à développer douze versions aux aspirations chinoises et six reprenant la structure dite Portique ». Cartier, Paris, années 1930, exceptionnelle Pendule Mystérieuse, probablement une commande spéciale. Argent 925‰, marbre, marqueterie de rhodonite, onyx, cristal de roche. Photo © Studio Sebert / PIASAÀ l’instar de la merveille Art déco présentée ici, chaque pendule mystérieuse nécessitait plusieurs mois de travail minutieux jusqu’à 12 mois, avant d'être somptueusement décorée par un bijoutier. L’intervention de six ou sept spécialistes des ateliers parisiens de Cartier orfèvre, émailleur, lapidaire, sertisseur, graveur et polisseur était requise, portant la pendule mystérieuse au rang des objets d’arts décoratifs les plus onéreux jamais produits par la maison. Avec une estimation haute surpassant le demi-million, ce joyau de l’horlogerie sera l’incontestable lot phare de la vacation de PIASA, qui se tiendra le 19 mai prochain. Elle provient de la collection particulière du commissaire priseur Maurice Rheims et apparaît sur le marché pour la première fois depuis sa sortie des ateliers Cartier dans les années 1930. CARTIER attribué à, bracelet Charms sur le thème de Charlie Chaplin retenant six charms en or jaune 750. Photo © Studio Sebert / PIASAOutre la pendule mystérieuse, PIASA dispersera une belle sélection de bijoux et de montres, dont une autre création attribuée à l’enseigne à la panthère, un bracelet Charms sur le thème de Charlie Chaplin. Le bijou soutient six charms en or jaune émaillé, dont un représentant Chaplin et un représentant Jackie Cogan. Chaque charm est double face, laissant ainsi voir la face et le dos de chaque personnage. Lacloche Frères, Paris, bracelet en or jaune 18k 750‰ et platine 850‰, six maillons articulés sertis de diamants taille ancienne et rubis calibrés, vers 1920. Photo © Studio Sebert / PIASA Un bracelet à breloques viendra ponctuer la session, mais cette fois, c’est l’enseigne Lacloche Frères qui est à l’honneur. Fondée à Paris en 1892 par Jules et Léopold Lacloche, l’entreprise a assis sa réputation avec des créations innovantes comme les bracelets petit point », mais aussi des accessoires en or sur le thème des animaux créés en collaboration avec Julien Duval et Paul Frey, ou encore de somptueux bijoux Art déco de style Chinoiserie et renaissance égyptienne. Le bracelet présenté ici, réalisé vers 1920, retient six breloques sur le thème de l’amour et se constitue de six maillons articulés sertis de diamants taille ancienne et rubis. René Boivin, 1933-1935, bracelet rigide orné d'un clip amovible rouleaux » à gradins en platine 850‰ et or gris 18k 750‰ serti de diamants ronds et baguette. Photo © Studio Sebert / PIASAIl convient de noter deux importants bijoux de créateurs, l’un signé René Boivin et l’autre Lydia Courteille. Deux créateurs que plusieurs décennies séparent, mais que leur esprit aventureux et provocateur rapproche. René Boivin est un emblème de l’orfèvrerie française, dont l’atelier a connu différentes vagues d’inspiration, produisant des collections allant du monde marin au monde végétal, en passant par un bestiaire varié, mais toujours dans des formes et des matériaux originaux. La maison Boivin a mis à l'honneur, avant l'heure, les pierres fines citrines, péridots, améthystes et les bijoux polychromes. Le présent bracelet a été réalisé d’après un dessin de Juliette Moutard, orfèvre employée par Jeanne Boivin à la mort de son mari, qui a donné un nouveau souffle aux conceptions de la maison, et date de Courteille, importante bague en platine 850‰ entièrement pavée de diamants taillés en rose sertie d'une tanzanite de forme coussin entre deux tanzanites triangulaires. Photo © Studio Sebert / PIASALydia Courteille, qui a déclaré que l’art n’existe pas sans provocation », est une joaillière et gemmologiste dont les créations ont paré les plus grandes stars. Son enseigne, située rue Saint Honoré, se présente comme un cabinet de curiosités et attire les collectionneurs les plus avisés. La créatrice sera représentée avec une importante bague en platine entièrement pavée de diamants taille rose sertie d'une tanzanite de forme coussin entre deux tanzanites Ostertag, Paris, années 1935-1940, étui à cigarettes en or de deux tons 18k 750‰ godronné, le poussoir serti de saphirs calibrés. Photo © Studio Sebert / PIASAEnfin, parmi les accessoires, on retrouve un étui à cigarettes en or de deux tons signé Arnold Ostertag. Conçu à Paris aux environs de 1935-1940, l’étui comporte monogramme » et un poussoir serti de saphirs calibrés. La vente, qui comprend près de 120 lots, se déroulera le 19 mai prochain à 18h chez tous les lots de PIASA sur Barnebys !
HolyGlory Warrior. Seri Kotbah Roh Kudus. Minggu, 06/03/2016 (Ibadah Raya/Youth) JKI Holy Glory Church Makasih (Makassar full of love] Pdt. Joseph Hendrik Gomulya. Roh Kudus/Roh Allah ialah pribadi ketiga TUHAN sendiri yang adalah Roh. Roh Kudus menciptakan hubungan yang baru, kita dengan Allah melalui Yesus Kristus dan kasih.
MANADO - Status akun Facebook Gloria Tesalonika Lomboan terkait pesawat jatuh menjadi viral di media sosial setelah Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Jabar, Senin 29/10/2018. Pada status di Facebook yang ditulis 2 Oktober 2018 itu Gloria Tesalonika Lomboan menulis telah mendapat 'penglihatan' bahwa ada pesawat akan jatuh. Dia pun meminta agar calon penumpang pesawat di mana pun berada agar waspada dan tetap berdoa. Baca Sejak Umur 6 Dapat Karunia, Gloria Tesalonika Lomboan Sering Dipanggil Mendoakan Kepala Daerah Terkait karunia yang dimiliki Gloria itu, Pendeta Pdt Marco Wagey MTh menyatakan percaya bahwa karunia’ Tuhan itu memang ada. “Tapi, persoalannya adalah bagaimana kita melihat, memberi tanggapan, ataupun mempergunakan karunia itu,” ujar pendeta yang melayani GMIM Tasik Genesaret Sindulang 2 itu kepada Rabu 31/10/2018. Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu. Ilustrasi Pesawat Lion Air dan Gloria Lomboan KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA/FACEBOOK Baca Kisah Gloria Lomboan, Tulis Status Pesawat Akan Jatuh Jadi Viral, hingga Oknum Catut Namanya Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia. Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani. Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan. Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa". Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain. Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan. Baca Cerita Gloria Lomboan, Gadis Pendoa yang Status Facebooknya Viral setelah Pesawat Lion Air Jatuh Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak. Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia. Glloria Tesalonika Lomboan. TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI

Diamenerima suatu karunia penglihatan dari Tuhan. Dia menerima penglihatan dan menggambar penglihatannya dan dia juga seorang seniman kecil. Dia baru saja memberikan kesaksian kepada saya dan sekarang saya akan merekam hal ini. Ini adaalah gambar yang dia buat, oke katakan sesuatu mengenai hal ini."

Baru-baru ini seorang pendeta ternama, yang konon kabarnya sering bolak-balik dari dunia ke sorga, meninggal dunia. Tidak dijelaskan penyebab kematiannya. Yang pasti, banyak orang yang berduka, terutama para jemaat dan pengagumnya di seantero nusantara. 5 Desember 2021, pendeta ini mendapat penglihatan sebuah gedung besar dan orang banyak menyambut serta menyongsong dia yang mengenakan jubah ke sorga. Lalu ia bertanya kepada hamba Tuhan bawahannya, “Apakah saya mau dipanggil Tuhan?” Lalu dijawab, “Tidak, Bapak akan panjang umur”, demikian jawab hamba Tuhan bawahannya. Itulah bunyi kesaksian hamba Tuhan tersebut di ibadah jelang pemakaman pendeta seniornya, yang menyiratkan bahwa pendeta itu sudah tahu akan hari kematiannya melalui penglihatan yang konon sudah sering dialaminya. Tanggal 5 Mei 2022, pendeta ini meninggal dunia untuk selamanya. Sejauh ini belum ada kabar bahwa ia akan kembali lagi ke dunia, seperti klaim yang jadi kebiasaan sebelumnya. Beberapa hari kemudian seorang pelayan wanita di gereja yang didirikan pendeta ini mengaku mendapat penglihatan, bahwa pendeta mereka ada di awan-awan bersama dengan Tuhan Yesus. Begini kisahnya Dua orang pelayan gereja yang didirikan pendeta ini, yang adalah sepasang suami dan istri, sedang melakukan perjalanan untuk doa keliling pengurapan kota dari Surabaya menuju Malang dan Blitar. Ketiga kota ini di provinsi Jawa Timur. Dalam perjalanan pulang di malam hari melalui wilayah Pare, Kediri, di jalur yang tembus ke Mojowarno tidak tahu lokasi persisnya saat melalui persawahan dan ladang tebu yang luas, mereka berhenti untuk melakukan pengurapan. Saat melihat ke langit, si istri melihat pendeta mereka mengenakan baju putih bersama dengan Tuhan Yesus di sebelahnya. Pendeta itu mengangkat tangan pose sedang memberkati sambil tersenyum dengan wajah bersinar. Sesaat kemudian si istri menunduk tertegun. Namun ketika ia menengadah ke langit lagi, penglihatan itu sudah tidak ada, seolah menyelinap di kelamnya langit malam. Sejurus kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya. Si istri terus menangis sampai keesokan harinya karena penglihatan yang begitu berkesan. Video kesaksian ini sempat viral di kanal Youtube. Di video kesaksian lain, yang juga tayang di salah satu kanal Youtube, seorang pendeta yang berbeda mengaku mendapat penglihatan bertemu arwah pendeta yang sudah meninggal tadi juga, sekitar jam dini hari. Sebagaimana mana diceritakan dalam video kesaksian itu, pendeta yang sudah meninggal ini berseru kepadanya, “Pak Pendeta, tolong saya dibantu, tolong saya dilepaskan dari siksaan ini. Saya panas sekali. Saya sakit sekali. Saya haus sekali. Tolong saya dipindahkan. Saya tidak mau di sini.” Dalam penglihatan itu, terlihat pula banyak pendeta besar lain yang suka mengadakan mukjizat ada di sana. Setelah itu ia terbangun. Pendeta yang memberikan kesaksian ini mengaku tidak tahu pasti apakah itu sebuah mimpi atau penglihatan di dalam roh. Setelah memeriksa Lukas 16, ia berkesimpulan bahwa arwah pendeta yang sudah meninggal itu berada di alam maut dalam keadaan tersiksa. Nah, beberapa opini sontak menyeruak di otak setelah menelisik 2 video kesaksian ini. Yang satu mengeklaim mendapat penglihatan bermakna positif, yaitu bahwa pendeta mereka bersama Tuhan Yesus di awan-awan dengan wajah bersinar dan tersenyum. Yang lain mendapat penglihatan bermakna negatif, yakni bahwa pendeta tersebut ada di alam maut dan sangat menderita. Penglihatan mana yang benar di antara keduanya? Kedua penglihatan ini kontradiktif. Hanya ada dua kemungkinan salah satunya salah, atau keduanya salah. Tidak mungkin keduanya benar. Alkitab mencatat berbagai penglihatan yang pernah dialami manusia. Di Perjanjian Lama ada kisah Yusuf yang mendapat penglihatan melalui mimpi dan pernah diberitahukan arti mimpi dari Raja Firaun Kejadian 37, 40, 41. Ada pula cerita Daniel yang diberi tahu oleh Tuhan arti mimpi dari raja Nebukadnezar Daniel 2 dan penglihatan Raja Belsyazar Daniel 5. Di Perjanjian Baru ada kisah Stefanus yang mendapat penglihatan kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah Kisah Para Rasul 755. Sedangkan Paulus mencatat penglihatan yang didapat setelah empat belas tahun berlalu 2 Korintus 12. Dari berbagai catatan Alkitab tentang penglihatan, tidak seorang pun yang menilai diri sebagai spesialis pelihat. Penglihatan diberi Tuhan hanya untuk kepentingan khusus kepada orang khusus pada waktu khusus. Penglihatan bukanlah suatu kebiasaaan rutin dan menjadi spesialisasi dan monopoli seseorang. Orang yang pernah mendapat penglihatan tidak menjadi lebih penting daripada apa isi penglihatannya. Rasul Paulus menyatakan bahwa ia tidak akan bermegah karena mendapat penglihatan. Bahkan ia tidak ingin ada orang yang membanggakannya karena mendapat penglihatan. Ia tahu bahaya kesombongan rohani yang ditimbulkan karena pernah mendapat penglihatan harus dijauhkan 2 Korintus 122-7. Sebuah mimpi atau penglihatan tidak serta merta dapat diklaim berasal dari Tuhan. Di zaman para nabi dan para rasul, Allah memberitahukan maksud dan kehendak-Nya melalui, di antaranya, mimpi dan penglihatan. Ini disebabkan belum lengkapnya firman Tuhan yang didokumentasikan dalam bentuk seperti yang dipegang umat Kristen saat ini. Dengan sudah lengkapnya Alkitab yang terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka umat Kristen sepatutnya menjadikan Alkitab sebagai pegangan, referensi dan otoritas pertama dan utama dalam hidup. Setiap penglihatan di masa kini harus diuji dengan kebenaran kitab suci. Penglihatan di masa kini bukan otoritas kebenaran. Bahaya kesombongan rohani mengintai orang yang pernah atau sering mendapat mimpi dan penglihatan. Apalagi kalau orang tersebut dipuji dan dipuja oleh pengikutnya, yang menganggap tokoh panutannya sebagai sumber kebenaran yang tidak punya kekeliruan dan tidak mungkin melakukan kesalahan. Daripada sibuk melihat-lihat penglihatan para pelihat, lebih baik mencari petunjuk hidup dari firman Tuhan Alkitab yang dapat dilihat, tanpa perlu bertanya pada para pelihat. Firman Tuhan sudah pasti benar tanpa kesalahan infallibility and inerrancy of the Bible dan tak pernah lekang sepanjang zaman. Ah, mari terus nikmati SUPnya. Ada sensasi pedas yang menghangatkan dan baik untuk kesehatan iman. Jangan sampai mendingin, apalagi membeku. Silakan dibagikan kepada sahabat dan rekan jika dianggap bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati para pembaca yang budiman. Tuhanmenyampaikan omongan-Nya dalam wujud 9 karunia yang ada pada Roh-Nya, Setiap kita bisa memanifestasikan karunia Roh Kudus, Ayat 7 didasari atas motif kepentingan bersama, Roh Kudus akan bermanifestasi. Tujuan karunia Roh Kudus diberikan pada gereja adalah supaya kepentingan bersama terbangun kuat. Karunia ini diberikan bukan supaya - Marco Wagey MTh, Pendeta GMIM Tasik Genesaret Sindulang, mengaku percaya bahwa karunia’ Tuhan itu memang ada. Hal ini menanggapi soal status gadis pendoa, Gloria Tesalonika Lomboan, yang menjadi viral terkait akan jatuhnya pesawat. “Tapi, persoalannya adalah bagaimana kita melihat, memberi tanggapan, ataupun mempergunakan karunia itu,” ujar pendeta yang melayani GMIM Tasik Genesaret Sindulang 2 itu kepada Rabu 31/10/2018. Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu. Baca Pengakuan Lengkap Gloria Tesalonika Lomboan, Gadis Pendoa Statusnya Viral Setelah Lion Air Jatuh Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia. Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani. Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan. Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa". Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain. Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan. Baca Cerita Gloria Lomboan, Gadis Pendoa yang Status Facebooknya Viral setelah Pesawat Lion Air Jatuh Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak. Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia. Keempat, kalau seandainya karunia itu diberikan kepada pribadi kita, maka jangan pernah menjadi sombong rohani dengan mengklaim bahwa kita memiliki karunia. Karena, kita tidak bisa menguasai kuasa’ yang datangnya dari Tuhan, tapi sebaliknya kuasa’ dari Tuhan itu yang menguasai diri kita. Andreasdan Yohanes adalah orang-orang yang punya kemauan untuk belajar, dalam hal ini masalah spiritual. Yesus. Jauh dari persekutuan dengan Dia. Jauh dari ajaran FirmanNya. Gedung gereja tidak bisa membawa kita ke sorga, pendeta yang hebat tidak bisa memasukkan kita ke sorga, uang kita tidak bisa menjadi pelicin untuk kita bisa meluncur
Les pendules mystérieuses assemblées par Cartier dans les années 20 et 30 sont pour les amateurs d’horlogerie l’objet de tous les fantasmes. Celle que Piasa propose à la vente le 19 mai est unique en son genre, SoBARNES vous explique l’horlogerie devient un art à part entière… En 1912, alors qu’il n’a que 28 ans, l’horloger Maurice Couët s’inspire des travaux du célèbre illusionniste Jean-Eugène Robert-Houdin et met au point les pendules mystérieuses » qui vont devenir l’un des emblèmes de Cartier. Il s’agit alors d’un véritable prodige horloger les aiguilles ne sont pas reliées au mouvement mais chacune fixée à un disque en cristal de roche dont le bord en métal dentelé actionne une crémaillère cachée dans l’encadrement. Elles donnent ainsi l’illusion de flotter par magie dans la pendule, de face comme de dos, le mouvement étant pour sa part caché dans le socle de pendule mystérieuse Art déco présentée à la vente par Piasa, poinçonnée par Maurice Couët, fait clairement référence à l’Empire State Building inauguré en 1931 à New York, dont ses aiguilles reprennent la silhouette. Autre particularité, son encadrement et son socle sont réalisés en onyx et rhodonite du grec rhodon rose pour sa couleur, la rhodonite n’est pas couramment utilisée chez Cartier - c’est même le seul exemple connu - et constitue certainement l’élément le plus étonnant dans la composition de cette pendule fabrication de ces merveilles nécessitait l’intervention d’au moins six spécialistes des ateliers parisiens de Cartier orfèvre, émailleur, lapidaire, sertisseur, graveur et polisseur pendant un an. Environ 90 pendules mystérieuses furent fabriquées jusque dans les années 30. La production repartit discrètement après-guerre, puis de nouveau dans les années la première fois mise aux enchères, cette pièce exceptionnelle datant des années 30, qui n’avait pas fait d’apparition sur le marché depuis sa réalisation par Cartier Paris, provient de la collection particulière du légendaire commissaire-priseur et écrivain Maurice Rheims 1910-2003. Ce qui ne fait qu’ajouter à son intérêt et explique son estimation entre 400 000 et 600 000 €. Une somme, certes, mais avouez qu’elle ne manquerait pas de provoquer l’admiration de vos proches et la jalousie de vos voisins une fois posée sur votre bureau !Avant de vous laisser porter vos enchères, nous ne pouvons vous quitter sans la traditionnelle minute SoBARNESpedia vous vous demandez ce que Jean-Eugène Robert-Houdin vient faire dans cette histoire ? Né à Blois en 1805, celui-ci que l’on considère comme l’inventeur de l’illusionnisme moderne fit ses premières armes dans les ateliers horlogers de son père et de son beau-père. Il s’est fait connaître en 1839 lors de l’Exposition des produits de l’industrie française en y présentant une horloge mystérieuse » dont le principe, une fois retravaillé, allait engendrer un siècle plus tard celles de Cartier.[email protected]-Infos Piasa, 118, rue du Faubourg-Saint-Honoré, 75008 Paris – France / this page in English
.
  • omh745ggd4.pages.dev/433
  • omh745ggd4.pages.dev/963
  • omh745ggd4.pages.dev/295
  • omh745ggd4.pages.dev/431
  • omh745ggd4.pages.dev/793
  • omh745ggd4.pages.dev/124
  • omh745ggd4.pages.dev/197
  • omh745ggd4.pages.dev/610
  • omh745ggd4.pages.dev/236
  • omh745ggd4.pages.dev/440
  • omh745ggd4.pages.dev/551
  • omh745ggd4.pages.dev/310
  • omh745ggd4.pages.dev/978
  • omh745ggd4.pages.dev/226
  • omh745ggd4.pages.dev/317
  • pendeta yang punya karunia penglihatan